MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Stadio San Siro bakal menjadi saksi pertandingan seru antara AC Milan dan Atalanta BC dalam perempat final Coppa Italia pada Kamis.
Tuan rumah membawa performa apik ke pertarungan ini, tetapi mereka telah kesulitan di Coppa Italia selama beberapa dekade, sementara Atalanta berusaha meraih gelar pertama mereka dalam 61 tahun.
Milan memulai tahun baru dengan sempurna, meraih kemenangan kelima berturut-turut di kandang saat mengalahkan Cagliari 4-1 di babak 16 besar Coppa.
Awal yang bagus untuk 2024 mereka berlanjut dengan kemenangan 3-0 atas Empoli di Serie A pada Minggu, yang membuat mereka bertengger di posisi ketiga klasemen.
Meskipun masih terpaut jauh dari rival lokal mereka, Inter Milan, di puncak klasemen, Milan berhasil memangkas selisih menjadi sembilan poin, dengan setengah musim telah berlalu.
Meskipun memiliki reputasi tinggi di tingkat domestik dan Eropa, Milan cukup mengejutkan belum pernah menjadi tim kuat dalam kompetisi ini.
Satu-satunya gelar Coppa mereka dalam setengah abad terakhir datang pada tahun 2003, tetapi mereka nyaris meraihnya lagi pada tahun 2016 dan 2018, kalah di final dari Juventus dalam kedua kesempatan tersebut.
Setelah tujuh pertandingan kandang berturut-turut melawan Atalanta tanpa kemenangan, Milan kini telah mencatatkan dua kemenangan beruntun 2-0 di San Siro atas lawan mereka, dan kemenangan ketiga akan mengamankan tempat mereka di babak semifinal.
Meski dikalahkan dengan dramatis saat bertemu di Serie A bulan lalu, dengan gol kemenangan Luis Muriel di menit ke-95 membawa Atalanta meraih kemenangan 3-2.
Atalanta memasuki pertandingan ini setelah hasil imbang yang memuaskan melawan salah satu raksasa Italia, dengan La Dea bermain 1-1 di Stadio Olimpico melawan Roma pada Minggu.
Pelatih Gian Piero Gasperini puas dengan hasil tersebut tetapi menyesali peluang yang terlewatkan oleh timnya di ibu kota, karena Atalanta duduk di peringkat keenam, tertinggal tiga poin dari empat besar.
Ini adalah pertandingan tandang lain tanpa kemenangan, karena Gasperini telah melihat timnya hanya menang satu dari enam pertandingan di luar kandang secara domestik.
Setelah mengalahkan Sassuolo 3-1 di babak sebelumnya, performa tandang yang mengkhawatirkan tersebut bisa membuat mereka tersingkir di babak ini untuk ketiga kalinya berturut-turut, setelah sebelumnya dieliminasi oleh Fiorentina dan Inter Milan dalam dua tahun terakhir. Atalanta, seperti Milan, juga pernah kalah di dua final Coppa dalam beberapa tahun terakhir, gagal pada 2019 dan 2021. ***