MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Juventus yang beristirahat sementara rival utama mereka bersaing di Eropa tengah pekan, berambisi untuk menghidupkan kembali tantangan Scudetto mereka pada hari Minggu 25 Februari 2024, ketika Frosinone yang sedang terpuruk berkunjung ke Turin.
Juve hanya mengumpulkan dua poin dari empat pertandingan Serie A terakhir mereka, sementara Frosinone kalah dalam tiga pertandingan terakhir dan kebobolan gol ke kiri dan kanan.
Berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan setelah dua kekalahan dan satu hasil imbang, Juventus mengunjungi Hellas Verona pekan lalu, di mana mereka harus merespons dua kali setelah tertinggal di Stadio Bentegodi.
Dusan Vlahovic yang sedang dalam performa apik mencetak gol dari titik penalti, sebelum Adrien Rabiot merayakan penampilan ke-199 untuk klub dengan menyamakan kedudukan segera setelah babak kedua dimulai - tetapi masih ada kekecewaan lebih lanjut bagi para penggemar Bianconeri, yang menyaksikan hasil imbang 2-2 yang mengecewakan.
Hanya karena slip-up selanjutnya dari AC Milan membuat Juve tetap memegang kendali di posisi kedua, dan Inter Milan semakin melonjak di puncak klasemen Serie A, sehingga tantangan juara yang lama ditunggu agak terlepas sedikit.
Setelah meraih lima kemenangan berturut-turut di Serie A - ditambah kemenangan atas Frosinone di perempat final Coppa Italia - pasukan Max Allegri sejak itu gagal meraih kemenangan dari empat pertandingan terakhir, termasuk kekalahan dari Inter dan Udinese.
Dengan Napoli dan Atalanta BC menjadi lawan selanjutnya - dan pertandingan ganda Serie A dan Coppa Italia melawan Lazio yang segera menyusul - Juventus tidak dapat melanjutkan performa seperti ini jika mereka ingin menyelamatkan sesuatu dari musim yang sebelumnya menjanjikan.
Meskipun hasil akhir yang buruk belakangan ini, mereka masih akan mengharapkan kemenangan dalam laga kickoff Minggu ini, setelah memenangkan empat pertemuan terakhir mereka dengan Frosinone dengan skor agregat 9-1.
Bukan hanya rekor mereka melawan Juve yang buruk, tetapi Frosinone juga kalah dalam sembilan pertandingan sebelumnya melawan tim di dua besar Serie A, hanya mencetak satu gol dan kebobolan 25 gol dalam proses tersebut.
Pada kesempatan ini, skuad Eusebio Di Francesco - yang menampilkan beberapa pemain berbakat yang dipinjam dari klub-klub besar, seperti trio Matias Soule, Enzo Barrenechea, dan Kaio Jorge yang dimiliki oleh Juventus - akan datang ke Allianz Stadium dengan harapan mengakhiri tren tersebut dan menghentikan penurunan mereka di klasemen.
Juara Serie B musim lalu mungkin telah mengumpulkan 23 poin sejak promosi, hanya dua poin kurang dari seluruh kampanye kasta atas mereka sebelumnya pada musim 2018-19, tetapi sebagian besar diraih sebelum musim dingin tiba.
Sejak awal Desember, Frosinone telah kalah paling banyak pertandingan (sembilan, selevel dengan Salernitana) dan kebobolan gol paling banyak (31) - jelas merupakan performa degradasi.
Masih tanpa kemenangan tandang di liga musim ini, setelah dikalahkan Fiorentina 5-1 awal bulan ini, Canarini telah kebobolan 11 gol dalam tiga pertandingan terakhir mereka; oleh karena itu, perjalanan ke Turin pekan ini mungkin lebih ditakuti daripada dinikmati. ***