MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Freiburg dan West Ham United akan segera bersua untuk leg pertama pertandingan babak 16 Liga Eropa di Europa-Park Stadion setelah sebelumnya bersaing dalam fase grup.
Pasukan David Moyes menang dalam kedua pertemuan sebelumnya di Grup A, sehingga meraih tiket langsung ke babak 16 dan membuat lawan mereka, Freiburg, harus melewati jalur sulit melawan Lens di babak playoff.
Freiburg sudah mencatatkan sejarah sebelum mereka menginjakkan kaki di Liga Europa 2023-24, merayakan kualifikasi ke kompetisi benua untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka, dan meski berhasil mengalahkan Olympiacos dan Backa Tapola beberapa bulan lalu, mereka harus puas finis di posisi kedua di Grup A karena kalah 1-2 di kandang sendiri dari West Ham dan dikalahkan 0-2 di London Stadium.
Meskipun mencetak 17 gol luar biasa sepanjang fase grup, Freiburg harus puas menjadi runner-up. Mereka menghadapi Lens di babak playoff, dan setelah hasil imbang 0-0 di leg pertama di Prancis, Freiburg berhasil comeback dramatis di leg kedua berkat brace Roland Sallai dan gol Michael Gregoritsch di waktu tambahan.
Dengan memenangkan pertandingan tersebut, Freiburg tinggal selangkah lagi mencapai pencapaian terbaik mereka di kompetisi Eropa, di mana mereka kalah dari Juventus pada babak 16 Liga Europa musim 2022-23.
Meski berhasil meraih hasil positif melawan Bayern Munich dalam pertandingan Bundesliga terakhir, Freiburg hanya meraih satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.
Di sisi lain, West Ham, juara bertahan Liga Konferensi Europa, menghadapi masa sulit dengan tiga kekalahan beruntun, termasuk kekalahan 0-6 dari Arsenal.
Namun, dalam sebulan terakhir, mereka kembali ke jalur kemenangan dengan dua kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 3-1 melawan Everton dalam pertandingan terakhir mereka.
West Ham memuncaki Grup A dengan hanya kehilangan tiga poin dan memenangkan tiga pertandingan terakhir tanpa kebobolan gol.
Kini, mereka siap menghadapi Freiburg dalam leg pertama babak 16 dan berharap untuk mengalahkan satu lawan tunggal tiga kali dalam satu kampanye Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub mereka yang berusia 128 tahun.
Meskipun West Ham kembali menemukan daya serang mereka, Freiburg tetap menjadi ancaman di area penalti. Dengan Freiburg rentan di lini belakang di kandang, pertandingan leg pertama ini diharapkan akan penuh aksi.
Apakah tuan rumah telah belajar dari kekalahan mereka di fase grup melawan West Ham akan terlihat, tetapi sementara pertahanan West Ham tampak rawan, kehadiran hampir seluruh opsi serangan dapat membalas serangan untuk membawa keunggulan pada leg pertama kembali ke London.***