Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Club Brugge melakukan perjalanan ke Portugal untuk menghadapi Benfica di leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada Rabu 8 Maret 2023.
Pasukan Roger Schmidt melakukan perjalanan pulang dari Belgia dengan keunggulan 2-0 dari leg pertama, di pertahanan mana terbukti fatal bagi tanaman Scott Parker.
Di tengah lonjakan menuju kejayaan di papan atas Portugal, Benfica harus bersabar untuk membuat terobosan di Jan-Breydel-Stadion pada leg pertama mereka melawan Brugge pada 15 Februari lalu.
Pada 51 menit berlalu, pelanggaran daro Jack Hendry terhadap Goncalo Ramos memungkinkan Joao Mario mencetak gol penalti dari mistar gawang.
Untuk pertama kalinya dalam 119 tahun sejarah mereka, Benfica bisa mencapai perempat final Liga Champions dalam dua musim berturut-turut - setelah tersingkir dari delapan besar oleh Liverpool pada musim 2021-22.
The Eagles harus melangkah dengan hati-hati, karena tersingkir di babak 16 besar terakhir mereka memenangkan leg pertama - mengalahkan Borussia Dortmund 1-0 sebelum kekalahan leg kedua 4-0 pada 2016-17 - tetapi mereka telah meraih kemenangan. tiga kemenangan langsung atas Boavista, Vizela dan Famalicao sejak mengalahkan Club Brugge untuk tetap mengendalikan takdir gelar Liga Primeira mereka.
Gol ke-14 dan ke-15 Ramos di musim liga mengamankan kemenangan 2-0 atas Famalicao pada pertandingan hari Jumat, membuat pasukan Schmidt unggul delapan poin dari Porto di puncak klasemen, dan hanya Bayern Munich dan Liverpool yang mengalahkan Benfica di Liga Champions di Estadio da Luz sejak 2020.
Menyaksikan Parker yang berpakaian bagus memimpin pertandingan Liga Champions adalah barang kolektor, tetapi mantan pemain internasional Inggris itu secara terbuka mengakui bahwa dia mengkhawatirkan masa depannya di kursi panas Brugge di tengah masa suram.
Ada sedikit yang bisa dilakukan mantan pelatih Bournemouth untuk mencegah kesalahan di leg pertama, tetapi Brugge tidak bernasib lebih baik di lini depan domestik, hanya memenangkan dua dari 13 pertandingan papan atas terakhir mereka selama gelar yang mengecewakan.
