Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah kalah pada tiga bulan lalu di final Piala Dunia 2022, Prancis melawan Belanda di Stade de France untuk pertandingan pembuka di kualifikasi Euro 2024 pada hari Sabtu 25 Maret 2023.
Dua tim raksasa Eropa bakal bersaing memperebutkan posisi teratas di Grup B, dan untuk bergabung dengan Yunani, Republik Irlandia, dan Gibraltar.
Prancis memasuki final Piala Dunia 2022 di Qatar dengan berusaha menjadi negara ketiga dalam sejarah yang memanangkan piala dunia, setelah Italia dan Brasil, yang memenangkan gelar berturut-turut di Rusia empat tahun sebelumnya.
Kylian Mbappe berhasil meraih sepatu emas pertamanya karena mencetak hat-trick yang luar biasa dalam sejarah final Piala Dunia dan membantu menyelamatkan hasil imbang 3-3 dalam 120 menit tetapi Prancis akhirnya gagal dalam adu penalti dengan Argentina menang 4-2.
Terlepas dari sakit hati di final Piala Dunia, manajer Didier Deschamps telah memperpanjang kontraknya hingga 2026 dan ditugaskan membangun kembali skuad Prancis yang dipadukan dengan wajah-wajah segar dan bintang-bintang familiar yang dapat terus bersaing di semua lini.
Prancis, peringkat ketiga di dunia di FIFA, di belakang Brazil dan Argentina, belum pernah memenangkan Kejuaraan Eropa sejak tahun 2000, tetapi mereka memiliki rekor yang kuat di babak kualifikasi karena hanya kalah sekali dari 19 pertandingan terakhir dengan skor 2-0 melawan Turki pada Juni 2019 lalu.
Namun, Prancis menderita dua kekalahan kandang dalam tiga pertandingan kompetitif tahun lalu, kalah dari Denmark dan Kroasia pada Juni selama pertandingan Nations League yang mengecewakan di mana mereka hanya finis ketiga dan menghindari degradasi dari Liga A.
Untuk bangkit kembali dari kemunduran baru-baru ini, Deschamps dan rekan menyukai peluang untuk maju dari grup kualifikasi Euro 2024, dan sementara mengamankan posisi teratas atas Belanda dengan rentetan lima kemenangan dalam enam pertemuan terakhir dengan tim Oranje menjadi pertanda baik menjelang kontes hari Sabtu.
Pasukan Louis van Gaal Belanda dianggap sebagai kuda hitam oleh banyak orang menuju Piala Dunia 2022, tetapi mereka mengalami nasib yang sama seperti Prancis, meskipun di awal turnamen dikalahkan oleh Argentina yang akhirnya menjadi pemenang di perempat final.
