Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Borussia Dortmund bertujuan untuk mempertahankan tekanan pada pemimpin liga Bayern Munchen dengan mengalahkan Eintracht Frankfurt dalam pertandingan Sabtu 22 April di Bundesliga.
Sementara itu, Frankfurt gagal memenangkan salah satu dari tujuh pertandingan liga terakhir, meskipun kesuksesan musim sekarang tampaknya sebagian besar bergantung pada kemenangan DFB-Pokal.
BVB adalah tim terakhir yang menghentikan Bavarians untuk memenangkan Bundesliga, ketika Jurgen Klopp membimbing meraih gelar berturut-turut antara 2010 sampau 2012, dengan tim Edin Terzic tampak seperti tim Dortmund yang paling mampu mengakhiri cedera selama satu dekade musim ini.
Namun, Bayern yang secara mengejutkan kehilangan dua poin di kandang melawan Hoffenheim akhir pekan lalu, Dortmund juga melakukan hal yang persis sama setelah bermain imbang 3-3 saat bertandang ke Stuttgart yang terancam degradasi.
Kemenangan tampaknya berada di kantong ketika Sebastien Haller dan Donyell Malen memberi tim tamu keunggulan dua gol dalam waktu 33 menit, terutama ketika Konstantinos Mavropanos diberi perintah berbaris enam menit kemudian.
Namun, Stuttgart bangkit menyamakan kedudukan melalui serangan cepat dari Tanguy Coulibaly dan Josha Vagnoman, sebelum Giovanni Reyna mencetak gol kemenangan injury time ketiganya tahun musim ini. Namun, secara sensasional, masih ada ruang untuk lebih banyak saat Silas mengklaim satu poin untuk timnya di menit ketujuh waktu tambahan.
Membuang keunggulan dua gol di tengah perburuan gelar, tetapi melakukannya melawan 10 orang adalah masalah lain, dan Terzic sangat berharap para pemainnya dapat bangkit kembali melawan Frankfurt akhir pekan ini.
Mengingat hanya Hertha Berlin dan Werder Bremen yang mengumpulkan poin lebih sedikit daripada Frankfurt dalam enam pertandingan terakhir di Bundesliga, Dortmund tampaknya menghadapi tim Oliver Glasner pada momen terbaik musim ini.
