Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Berpegang teguh pada tempat Eropa kelima dan terakhir di tabel Ligue 1, Lille berusaha kembali ke jalurnya ketika mereka menjamu Ajaccio di Stade Pierre-Mauroy pada Sabtu, 20 April 2023.
Les Dogues dipatok kembali dalam hasil imbang 1-1 dengan Auxerre terakhir kali, sementara Ajaccio tidak berbuat banyak untuk meningkatkan harapan bertahan hidup berkat hasil imbang 0-0 melawan Brest.
Dari penjahat di satu sisi lapangan menjadi pahlawan di sisi lain, itu adalah kisah dua penalti untuk striker Auxerre M'Baye Niang akhir pekan lalu, karena handballnya pertama kali memungkinkan Jonathan David mencetak gol ke-21nya musim ini dengan tenang untuk menempatkan Lille dalam kekuasaan.
Namun, setelah tantangan yang tidak dapat dijelaskan dari Remy Cabella pada Youssouf M'Changama, Niang memperbaiki kesalahannya sebelumnya dengan menggagalkan peluang Lille untuk semakin dekat ke Monaco di tempat keempat, tetapi hasil di tempat lain juga menguntungkan Paulo Fonseca terakhir akhir pekan.
Berkat kemenangan Montpellier HSC atas Rennes, Lille tetap unggul tiga poin dari Les Rouges et Noir di tempat kualifikasi Liga Konferensi Eropa, tetapi penampilan terakhir di papan atas tidak berbeda jauh.
Lille telah menyaksikan tiga kemenangan, tiga seri dan satu kekalahan dari tujuh pertandingan Ligue 1 terakhir timnya, selama waktu itu timnya gagal menjaga satu pun clean sheet, tetapi kandang adalah tempatnya untuk Lille.
Memang, Lille tidak terkalahkan di masing-masing dari 13 pertandingan liga terakhir di Stade Pierre-Mauroy sejak dikalahkan 2-1 oleh Nice pada 31 Agustus lalu, sementara Dogues yang terinspirasi David juga mencetak setidaknya dua gol di masing-masing pertandingan. lima pertandingan terakhir mereka di kandang sendiri.
Sementara L'ours dipaksa untuk melihat keluar 25 menit terakhir dengan 10 orang setelah Yoann Touzghar diberi kartu merah langsung hanya empat menit setelah datang dari bangku cadangan, dan meskipun memiliki lebih sedikit tembakan dan kepemilikan hanya 43% pada hari itu, Ajaccio mampu membayar untuk menepuk punggung mereka sendiri.
Namun, tepukan di belakang tidak memberi poin dan Ajaccio yang berada di posisi ke-19 hanya berada di atas tim Angers yang hampir menyerah pada nasib, sementara Ajaccio memiliki selisih 10 poin untuk mengejar Nantes dengan aman. dari posisi ke-16 dengan enam pertandingan tersisa.
