Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Kedua tim berharap memperpanjang rentetan kemenangan mereka saat Eintracht Frankfurt menjamu Borussia Dortmund di Bundesliga pada hari Minggu 29 Oktober 2023.
Frankfurt telah memenangkan dua pertandingan terakhir mereka di liga, sementara Dortmund telah meraih lima kemenangan berturut-turut untuk tetap berada di puncak klasemen.
Setelah memulai musim dengan lambat di bawah kendali bos baru, Dino Toppmoller, hanya memenangkan satu dari enam pertandingan liga pertama di bawah bimbingan Toppmoller yang berusia 42 tahun, Frankfurt telah mempercepat laju mereka dalam beberapa pekan terakhir dengan kemenangan melawan Heidenheim dan Hoffenheim di sela-sela jeda internasional. Sejujurnya, kemenangan terakhir lebih mengesankan mengingat itu adalah pertandingan tandang melawan lawan yang lebih tangguh.
Die Adler harus datang dari belakang, juga, setelah Maximilian Beier membuka keunggulan setelah hanya tiga menit. Gol dari Omar Marmoush, Ansgar Knauff, dan Ellyes Skhiri semuanya datang sebelum babak pertama sebagai respons untuk membuat babak kedua menjadi pengalaman yang relatif nyaman.
Frankfurt kembali ke jalur kemenangan di Liga Konferensi Eropa pada hari Kamis, dengan kemenangan nyaman di kandang melawan HJK Helsinki. Ini membuat mereka berada di posisi kedua di Grup G, dengan Toppmoller dan para pemainnya hampir pasti akan mengincar kompetisi itu sebagai yang bisa dimenangkan setelah memenangkan Liga Europa di bawah Oliver Glasner pada tahun 2022.
Sementara itu, mereka akan berharap memberikan hasil dan performa yang memukau melawan Dortmund pada hari Minggu, saat mereka mencoba menutup kesenjangan ke zona kualifikasi Liga Champions.
Namun, Dortmund akan menuju Deutsche Bank Park dengan semangat yang tinggi setelah penyelesaian tenang Felix Nmecha membantu mereka mengalahkan Newcastle United 1-0 saat bermain tandang di Liga Champions pada hari Rabu.
Tim Eddie Howe telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan kandang mereka di semua kompetisi musim ini sebelum menghadapi BVB di pertengahan pekan, termasuk menghancurkan Paris Saint-Germain 4-1, yang berarti tim tamu secara wajar datang ke Inggris sebagai underdog yang signifikan.
Tim Edin Terzic juga berada di bawah tekanan untuk meraih hasil positif, setelah hanya meraih satu poin dari dua pertandingan pertama mereka dalam kompetisi elit Eropa.
