Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah mengganti pelatih di pertengahan pekan, Udinese kembali mencari kemenangan liga pertama mereka musim ini ketika mereka mengunjungi Monza yang berada di tengah klasemen pada hari Minggu 29 Oktober 2023.
Sementara Udinese terdampar di zona degradasi Serie A dan baru saja memecat Andrea Sottil, tuan rumah mereka masih belum terkalahkan di kandang.
Setelah gagal meraih kemenangan dalam sembilan pertandingan teratas mereka musim ini, setelah hasil imbang 1-1 melawan Lecce pada Senin malam, dewan Udinese memutuskan untuk bertindak dan dengan alasan yang baik; dalam 15 musim Serie A terakhir, delapan dari sembilan tim yang tidak meraih kemenangan pada tahap ini akhirnya terdegradasi.
Secara keseluruhan, Udinese tidak pernah menang dalam 13 pertandingan liga saat Andrea Sottil dipecat pada hari Selasa, dan itu merupakan rekor tanpa kemenangan terpanjang klub sejak tahun 2018.
Meninggalkan Udinese di peringkat ke-18 di klasemen, Sottil mengawasi 50 pertandingan selama waktunya di Dacia Arena, tetapi setelah memenangkan tujuh dari 10 pertandingan pertama - termasuk kemenangan melawan Roma dan Inter - hasilnya semakin menipis hingga akhirnya kesabaran habis.
Pelatih 'baru' Gabriele Cioffi sebelumnya menjabat sebagai pelatih sebelum Sottil diangkat tahun lalu, dan kemudian menjalani periode sulit saat memimpin Verona - sekarang dia kembali dengan tugas untuk mencetak lebih banyak gol dan meraih lebih banyak poin.
Tingkat konversi tembakan Bianconeri sebesar 4,1% hanya lebih baik dari Empoli yang juga sedang kesulitan, dan menggantikan penyerang asal Portugal, Beto - yang pergi ke Everton pada musim panas - telah menjadi masalah yang sulit dipecahkan.
Mungkin berada pada posisi yang baik untuk memanfaatkan penderitaan tim tamu mereka, Monza memiliki tingkat kemenangan 100% melawan lawan yang berada di separuh bawah klasemen musim ini, dengan tiga kemenangan dari tiga pertandingan semacam itu sejauh ini.
Jika melihat beberapa dekade terakhir, sejarah juga berada di pihak Biancorossi akhir pekan ini, karena mereka hanya kalah satu dari enam pertandingan kandang melawan Udinese baik di Serie A maupun B - meskipun kekalahan tunggal tersebut datang pada Agustus tahun lalu.
