Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah berhasil mempertahankan jalur untuk melangkah ke babak selanjutnya di Eropa dengan kemenangan di pertengahan pekan, Atalanta BC mengunjungi tim Serie A yang sedang berjuang, Udinese, pada hari Minggu 12 November 2023, dengan tujuan tetap bersaing di empat besar Italia.
Pertandingan Udinese melawan Atalanta bisa disaksikan secara live streaming di Vidio pada jam 21:00 WIB.
Sementara La Dea berhasil mengatasi Sturm Graz segera setelah kalah dari Inter di liga, Udinese menikmati keberuntungan lebih banyak melawan klub kota kedua lainnya minggu lalu, ketika mereka akhirnya mengakhiri waktu tunggu panjang mereka untuk menang melawan Milan.
Gol tunggal Berat Djimsiti cukup untuk mengamankan poin maksimal bagi Atalanta pada Kamis malam, menjaga rekor tak terkalahkan mereka di Liga Europa musim ini dengan mengalahkan Sturm Graz dan memimpin di puncak Grup D.
Enam poin di atas pesaing mereka yang berada di peringkat ketiga, Gian Piero Gasperini dan pasukannya sebagian besar dipastikan akan finis di dua besar, tetapi mereka masih harus menghadapi raksasa Portugal, Sporting, dalam pertarungan untuk finis pertama, yang akan membuat mereka menghindari babak playoff.
Namun, Atalanta kembali ke tugas domestik setelah kalah empat dari 11 pertandingan liga pertama mereka untuk pertama kalinya sejak 2018, menyusul kekalahan 2-1 di kandang dari Inter pekan lalu.
Klub Bergamo ini belum pernah mengalami lima kekalahan dari 12 pertandingan pertama musim di bawah kepemimpinan Gasperini, yang telah menangani Stadion Gewiss selama sekitar tujuh tahun sekarang, dan menghindari kesalahan lagi di Udine akan membantu menjaga perburuan mereka untuk kembali ke Liga Champions tetap berlanjut.
Kehilangan dua kali gol dari Inter - sebelum Gianluca Scamacca mencetak satu gol sebagai balasan - mengakhiri catatan tak terkalahkan lima pertandingan di kandang, di mana La Dea tidak kebobolan gol; ditambah dengan catatan tiga clean sheet dari enam pertandingan tandang Serie A terakhir mereka, jelas Atalanta dapat membuat sulit bagi lawan-lawan mereka.
Tak terkalahkan dalam 11 pertandingan terakhir Serie A mereka melawan Udinese, dengan kedua pertemuan musim lalu berakhir imbang, Nerazzurri terakhir kali kalah dalam pertandingan kasta tertinggi dengan tuan rumah hari Minggu itu pada Oktober 2017 - jadi mengingat kondisi tuan rumah saat ini, mereka akan mengharapkan catatan itu untuk berlanjut.
Udinese mungkin duduk sangat dekat dengan zona degradasi Serie A, tetapi setelah empat imbang liga berturut-turut, Fruilani akhirnya menang kali terakhir - dan di tempat yang paling tidak mungkin.
Setelah gagal memenangkan pertandingan kompetitif sejak Agustus - dan sebentar setelah keluar dari Coppa Italia dengan kebobolan gol pada menit terakhir waktu tambahan - mereka dengan cara atau lain mampu menantang kekuatan Milan di San Siro, di mana tendangan penalti Roberto Pereyra memisahkan kedua tim.
Bianconeri mungkin telah mencetak lebih sedikit gol dari permainan terbuka daripada tim Serie A lain musim ini (tiga), tetapi setelah penalti Pereyra, mereka sekarang memiliki proporsi gol tertinggi dari situasi bola mati.
