Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada hari Minggu, dua tim yang berada di posisi berdekatan dalam klasemen Ligue 1 dapat sementara waktu naik ke tempat Eropa saat Lens menjamu Reims di Stade Bollaert-Delelis.
Les Sang et Or dan Reims masing-masing memiliki 23 poin, dengan tim tuan rumah unggul dalam selisih gol, setelah bermain imbang 0-0 dengan Montpellier dalam pertandingan domestik sebelumnya, sementara Reims kebobolan gol di menit akhir, kalah 2-1 dari Nice.
Kemenangan dramatis pada matchday enam Liga Champions ternyata sia-sia bagi Lens pada hari Selasa saat mereka berakhir di peringkat ketiga di grup mereka meskipun memenangkan pertandingan 2-1 melawan Sevilla, sehingga terdegradasi ke Liga Europa.
Meskipun gagal lolos ke babak gugur Liga Champions, Franck Haise akan senang dengan bagaimana timnya pulih setelah dikalahkan 6-0 oleh Arsenal dalam kompetisi tersebut, tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan beruntun di semua kompetisi sejak kekalahan besar itu.
Rangkaian tak terkalahkan mereka dalam 10 pertandingan domestik sejajar dengan pemuncak klasemen Paris Saint-Germain sebagai rekor terpanjang musim ini di kasta tertinggi Prancis. Lens telah meraih kemenangan dalam empat pertandingan kandang beruntun di semua kompetisi, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan 3 gol dalam rentang tersebut.
Meskipun bermain imbang di dua pertandingan domestik pertama mereka musim ini, Lens telah memenangkan lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi ketika mencetak gol lebih dulu, hanya kebobolan satu kali selama periode itu. Mereka akan berusaha mempertahankan performa impresif mereka di Stade Bollaert-Delelis, di mana mereka belum terkalahkan sejak 16 September (kalah 1-0 dari Metz).
Sementara itu, Reims memiliki tantangan yang berat setelah beberapa pekan terakhir yang kurang memuaskan, dengan tiga kekalahan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka. Klub Champagne ini terkadang kesulitan mempertahankan keunggulan setelah mencetak gol, seperti terlihat dalam dua dari tiga pertandingan terakhir mereka di mana mereka kebobolan dalam waktu empat menit setelah mencetak gol.
Meski memiliki kecenderungan kurang baik di liga, Reims adalah satu-satunya tim Ligue 1 musim ini yang belum bermain imbang 0-0, menunjukkan pendekatan lebih menyerang di bawah kepemimpinan Will Still. Meskipun ada spekulasi tentang kemungkinan Still menggantikan Tony Mowbray sebagai manajer Sunderland, Reims membantah rumor tersebut.
Kemenangan di akhir pekan ini akan membawa Reims mencapai 17 kemenangan di Ligue 1 sejak awal 2023, melewati jumlah tertinggi mereka untuk kemenangan kasta teratas dalam satu tahun kalender sejak 1976 (16). Meski kesulitan dalam pertandingan tandang musim ini, Reims adalah satu-satunya tim di Ligue 1 musim ini yang mencetak gol dalam setiap pertandingan tandang. ***
