Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Lecce dan Frosinone hanya dipisahkan satu tempat di klasemen Serie A menuju pertemuan giornata 16 pada Sabtu di Stadio Via del Mare.
Tim tuan rumah belum memenangkan pertandingan di divisi teratas Italia selama tiga bulan, tetapi mereka dapat melompati tim tamu dengan mengakhiri periode tidak diinginkan itu tanpa kemenangan.
Setelah Lecce mengalahkan Genoa 1-0 pada bulan September, sedikit yang diketahui Salentini bahwa mereka akan menunggu begitu lama untuk mencatat kemenangan lagi di divisi teratas.
Remi Oudin menjadi pahlawan kemenangan dalam pertandingan itu, dan baik pemain Prancis itu maupun rekan-rekannya tidak dapat menemukan cara untuk meraih tiga poin sejak kemenangan pada 22 September.
Serangkaian buruk dengan empat kekalahan dalam enam pertandingan (dua imbang) menyusul awal kampanye yang tak terkalahkan selama lima pertandingan, tetapi tim Roberto D'Aversa telah pulih dengan memainkan empat seri beruntun.
Mereka berusaha untuk mengakhiri rangkaian seri tersebut saat menyambut Frosinone ke Puglia pada Sabtu, berambisi untuk meraih tiga poin yang akan membawa mereka melampaui lawan mereka pada hari Sabtu.
Setelah meraih dua kemenangan dalam empat pertemuan terakhir antara kedua klub di Serie B, Lecce berharap sejarah mendukung mereka akhir pekan ini.
Sementara itu, Frosinone, kegagalan untuk mengalahkan Salentini sejak 2014 menjadi kekhawatiran tim tamu menuju giornata 16, meskipun pertemuan terakhir terjadi pada April 2022. Meskipun diharapkan bisa meraih tiga poin pada Sabtu, ketidak-konsistenan mereka membuat kesuksesan jauh dari dijamin di Puglia.
Mereka belum meraih kemenangan dalam pertandingan tandang sejak mendapatkan promosi, dengan lima kekalahan beruntun setelah memulai musim 2023-24 dengan hasil imbang melawan Udinese (0-0) dan Salernitana (1-1).
