Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah melalui pertandingan terakhir grup Liga Champions mereka tengah pekan lalu, Lazio dan Inter Milan bertemu di Stadio Olimpico, menjalani pertempuran sengit di laga pembuka Serie A pada Senin malam.
Kedua klub telah memastikan tempat di babak 16 besar kompetisi klub paling bergengsi di Eropa sebelum menyelesaikan kampanye masing-masing, tetapi Biancocelesti tertinggal cukup jauh dari pemimpin klasemen Serie A, Inter.
Pertarungan sengit untuk posisi puncak di Grup E Liga Champions melihat Lazio menghadapi Atletico Madrid di ibukota Spanyol minggu lalu, dengan hanya selisih satu poin antara kedua tim sebelum pertandingan dimulai.
Klub asal Roma itu tidak mampu menutupi defisit mereka setelah kalah 2-0 dan menempati posisi kedua di klasemen akhir grup; meskipun begitu, setelah memastikan progres dengan mengalahkan Celtic bulan lalu, tempat di babak gugur masih menanti mereka.
Lazio tampil kurang meyakinkan di Metropolitano, hanya beberapa hari setelah tergelincir lagi di Serie A, ketika mereka membiarkan Hellas Verona yang rendah hati menyamakan kedudukan setelah gol pembuka Mattia Zaccagni dan kemudian bertahan untuk meraih satu poin.
Setelah tiga clean sheet berturut-turut - sesuatu yang cukup jarang terjadi musim ini, setelah serangkaian pertandingan tanpa kebobolan musim lalu - Lazio sekarang sudah kebobolan tiga gol dalam dua pertandingan, dan mereka tetap terjebak di tengah-tengah klasemen menjelang pertengahan musim.
Juara kedua musim lalu, Lazio baru mengumpulkan 21 poin dari 15 pertandingan pertama untuk pertama kalinya sejak 2015, membuat mereka harus melihat ke atas klasemen pada rival sekota mereka, Roma, dan beberapa pesaing enam besar lainnya di atas mereka.
Melawan Inter yang sedang dalam performa bagus, mungkin menjadi keprihatinan tersendiri bagi pelatih Maurizio Sarri, meskipun catatan pribadinya melawan Nerazzurri terus teruji: Sarri telah memenangkan kedua pertandingan kandangnya sebagai bos Biancocelesti melawan Inter dan tidak terkalahkan di kandang melawan raksasa Milan tersebut dalam tujuh pertandingan Serie A.
Setelah gagal mengalahkan Lazio di Roma sejak Oktober 2018, dengan kalah dalam tiga dari empat pertemuan liga berikutnya, Inter akan berusaha untuk menantang sejarah baru-baru ini ketika mereka tiba di ibukota akhir pekan ini.
