Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Barcelona dikabarkan berupaya menghindari memberikan kenaikan gaji besar kepada penyerang mereka, Robert Lewandowski, senilai sekitar 5,2 juta pound atau setara dengan 106 Triliun.
Pemain internasional Polandia ini menandatangani kontrak empat tahun dengan tim Xavi pada musim panas 2022 setelah mengakhiri masa gemilangnya di Bayern Munchen, dan gajinya dijadwalkan naik setiap musim.
Musim pertama yang memukau dari Lewandowski melihatnya mencetak 33 gol di semua kompetisi, termasuk 23 gol di La Liga yang membawa Barca meraih gelar kasta tertinggi.
Namun, Lewandowski gagal mencapai performa tinggi seperti biasa dalam kampanye 2023-24, hanya mengemas sembilan gol dan lima assist dalam 21 pertandingan di tengah perjuangan kolektif La Blaugrana.
Lewandowski hanya mencetak tiga gol dalam 10 pertandingan La Liga terakhir Barca, sementara ia juga gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir fase grup Liga Champions, meskipun mereka tetap lolos ke babak gugur.
Penurunan nasib pemain berusia 35 tahun ini musim ini telah memunculkan saran bahwa ia bisa dipecat oleh Barcelona pada 2024, dengan tim dari Arab Saudi diyakini memperhatikan situasi ini.
Juga diklaim bahwa Barca bisa mempertimbangkan penjualan Lewandowski untuk meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes, tetapi pemain asal Polandia tersebut tidak terburu-buru mengakhiri petualangannya di Camp Nou.
Pada musim 2023-24, Lewandowski diperkirakan akan menerima sekitar 22,5 juta pound dalam bentuk remunerasi, dan bayarannya diharapkan meningkat menjadi 27,7 juta pound jika dia tetap bertahan pada 2024-25.
Namun, sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya berkelanjutan mereka, Sport mengklaim bahwa Barca bisa mencoba untuk menegosiasikan ulang ketentuan kontrak Lewandowski untuk menghindari pembayaran kenaikan yang disepakati.
