Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pekan ke-18 Serie A menyajikan pertarungan sengit di Sardinia pada Sabtu ketika Cagliari menjamu Empoli di Unipol Domus.
Meski dua kali menelan kekalahan, pasukan Claudio Ranieri memasuki pertandingan pekan ke-18 dalam kondisi yang sedikit lebih baik daripada lawan mereka yang berada di peringkat kedua terbawah.
Bagi Cagliari, kembalinya ke divisi teratas Serie A terasa seperti perjalanan yang penuh tantangan, dengan ketidakpastian yang wajar membuat mereka berada di peringkat ke-18 dalam klasemen Serie A menjelang pekan terakhir tahun 2023. Beberapa sinar harapan muncul, yang terbaru adalah kemenangan 2-1 atas Sassuolo pada 12 Desember, namun diikuti oleh kekalahan melawan Napoli (2-1) dan Hellas Verona (2-0).
Kekalahan di Verona menjadi sangat merugikan karena pasukan Ranieri tergelincir ke zona merah setelah kekalahan itu sebelum Natal dan hanya unggul satu poin dari lawan mereka akhir pekan ini.
Pemain-pemain Sardinia dapat mengambil keyakinan dari performa terbaru mereka di kandang sendiri, terlihat dalam rangkaian empat pertandingan terakhir yang telah melihat Rossoblu meraih 10 poin dari 12 poin yang tersedia dalam beberapa pertandingan terakhir di hadapan pendukung mereka.
Memperpanjang catatan tersebut menjadi lima pertandingan bisa membawa tim Ranieri keluar dari zona merah, meskipun hanya kemenangan yang menjamin hasil tersebut menjelang Tahun Baru.
Para pendukung tuan rumah bisa berharap pada kemungkinan itu berdasarkan hasil buruk Empoli dalam beberapa bulan terakhir dan sebagian besar musim 2023-24.
Meski tim Aurelio Andreazzoli mencatat kemenangan mengejutkan di Fiorentina (2-0) dan Napoli (1-0) sejak manajer kelahiran Massa itu menggantikan Paolo Zanetti pada September, namun masa jabatannya hanya memberikan sedikit hal lain.
Dengan lima kekalahan dalam delapan pertandingan terakhir, Empoli tidak berada di zona merah secara kebetulan, meski mereka masih bisa keluar dari zona bahaya dengan kemenangan tandang ketiga mereka musim ini.
