Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menjelang akhir tahun ini, Atalanta BC berambisi untuk mengakhiri tahun 2023 dengan catatan positif ketika menjamu Lecce di Gewiss Stadium pada Sabtu.
Setelah kalah dari Bologna, klub asal Bergamo ini kini hanya berada empat peringkat di atas lawan mereka ini dalam klasemen Serie A dan terpuruk di luar zona Eropa.
Atalanta menjadi korban terbaru dari gelandang Bologna, Lewis Ferguson, yang mencetak gol kemenangan di akhir pertandingan pekan lalu, menjadikan La Dea menelan kekalahan tandang lagi.
Setelah menjalani rentetan satu bulan tanpa kemenangan di liga, Bergamaschi kemudian meraih dua kemenangan beruntun atas AC Milan dan Salernitana, namun kekalahan di Emilia-Romagna sekarang menjatuhkannya ke peringkat kedelapan dalam tabel dan tertinggal lima poin dari Bologna yang berada di posisi keempat.
Meskipun mereka melaju ke babak gugur Liga Europa dengan cukup tenang, Atalanta telah kalah tujuh dari 17 pertandingan Serie A musim ini, dan kekalahan lain akhir pekan ini akan membuat mereka mencatatkan delapan kekalahan dari 18 pertandingan untuk pertama kalinya sejak 2015 - sebelum era luar biasa Gian Piero Gasperini dimulai.
Sebanyak 40 persen dari gol liga yang mereka kebobolan berasal dari situasi set-piece - persentase tertinggi di antara semua tim di papan atas Italia - dan kelemahan defensif semacam itu sering kali merusak ketajaman mereka di sepertiga lapangan terakhir.
Atalanta mencetak tujuh gol dalam dua pertandingan kandang Serie A terakhir dan 43 gol secara keseluruhan selama tahun 2023, yang merupakan jumlah tertinggi di antara semua tim Serie A tahun ini.
Dengan Luis Muriel menemukan kembali performanya dan Ademola Lookman terus memberikan kesan, La Dea kini bertekad untuk bangkit dari kegagalan langka di depan gawang dan meningkatkan catatan mereka melawan lawan pada Sabtu.
Lecce berhasil unggul dalam kedua pertemuan dengan Atalanta musim lalu, dengan kemenangan 2-1 baik di kandang maupun tandang, dan klub asal Puglia ini sekarang akan berusaha meraih kemenangan ketiga secara beruntun atas Nerazzurri untuk pertama kalinya dalam sejarah Serie A.
