Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Sabtu ini, Tajikistan akan mengawali debutnya di Piala Asia dengan menghadapi China dalam laga Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar.
China, meskipun tradisional sebagai pesaing kuat di Piala Asia, belum pernah meraih trofi tersebut. Namun, mereka tetap menjadi salah satu tim yang paling menarik untuk diamati dalam turnamen ini.
Aleksandar Jankovic, pelatih Serbia berusia 51 tahun, yang mulai melatih di level pemuda sebelum menjadi manajer senior pada Februari 2023, berharap dapat membawa China meraih sukses.
Namun, Dragon's Team datang ke turnamen ini dengan catatan kurang memuaskan setelah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut, termasuk kekalahan 3-0 di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Korea Selatan.
Meskipun demikian, China telah berhasil melampaui babak grup pada dua Piala Asia sebelumnya sebelum tersingkir di perempat final.
Sementara itu, Tajikistan, setelah menempati posisi puncak grup kualifikasi ketiga di atas Kyrgyzstan, bersiap untuk mencatatkan namanya dalam sejarah sepakbola Asia.
Pimpinan pelatih Kroasia, Petar Segrt, mengubah takdir sepakbola Tajikistan dengan membawa mereka naik ke peringkat 106 dalam peringkat FIFA pada 2023, tertinggi sejak pembubaran Uni Soviet.
Meskipun belum pernah mengalahkan China dalam lima pertemuan sebelumnya, Tajikistan yang belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhirnya, termasuk dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, memasuki Piala Asia dengan penuh keyakinan.
