Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertandingan penutup grup Piala Asia akhir pekan ini akan menyajikan laga sengit antara Kirgizstan dan Arab Saudi di Stadion Ahmed bin Ali pada hari Minggu.
Kirgizstan akan berusaha meraih poin pertama mereka di turnamen ini setelah mengawali kampanye dengan kekalahan 2-0 dari Thailand, sementara Arab Saudi meloloskan diri dengan kemenangan comeback 2-1 atas Oman.
Kirgizstan harus membayar mahal awal yang lambat di pertandingan pertama, kebobolan gol pembuka setelah 26 menit dan terus mengejar ketertinggalan melawan Thailand sepanjang pertandingan.
Meskipun bukan awal yang diharapkan, Kirgizstan dapat mengambil inspirasi dari pengalaman Piala Asia 2019, di mana mereka kalah dalam dua pertandingan grup pertama tetapi tetap lolos ke babak gugur.
Namun, dengan kekalahan pada akhir pekan ini dan kemenangan atau hasil imbang Thailand, satu-satunya harapan mereka untuk lolos adalah finis di posisi ketiga, dengan empat tempat ketiga yang tersedia.
Kekalahan pada matchday satu merupakan yang pertama bagi tim Stefan Tarkovi di tahun 2024, meskipun mereka hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka melawan tim Asia.
Kirgizstan terus kesulitan secara defensif di turnamen ini, kebobolan gol dalam setiap pertandingan Piala Asia mereka, termasuk beberapa kali kebobolan lebih dari satu gol.
Mereka selalu kalah setiap kali kebobolan gol pembuka, tetapi tidak pernah kalah dalam waktu normal ketika mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan.
Di sisi lain, Arab Saudi, yang sempat terlihat hampir kalah pada matchday satu, mampu membalikkan keadaan dengan susunan pemain pengganti yang tepat.
