Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Empoli, yang baru saja mengganti manajer mereka, berharap mendapatkan dampak positif segera dalam pertandingan Minggu ini melawan Monza di Stadio Carlo Castellani.
Aurelio Andreazzoli dipecat setelah kekalahan pekan lalu melawan Hellas Verona, yang meninggalkan Azzurri terpaut lima poin dari zona aman.
Setelah memecat pelatih veteran Andreazzoli, yang hanya meraih tiga kemenangan dari 16 pertandingan selama kepemimpinannya yang keempat di klub, Empoli beralih ke pelatih yang berpengalaman, Davide Nicola, dengan harapan ia dapat memberikan penyelamatan besar-besaran dari jurang Serie A.
Nicola kembali ke kasta tertinggi sepakbola Italia setelah dipecat oleh Salernitana bulan Februari lalu, dan dengan prestasinya menyelamatkan Salerno, Crotone, dan Torino dari degradasi di tahun-tahun sebelumnya, rekam jejaknya tentu patut diperhitungkan.
Lebih lanjut, pria berusia 50 tahun ini belum terkalahkan dalam empat debut Serie A terakhirnya sebagai pelatih kepala, meraih kemenangan dengan Udinese dan Genoa, serta hasil imbang dengan Torino dan Salernitana.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para penggemar Stadio Castellani, yang telah melihat tim mereka mencetak gol kandang terendah kedua (lima gol) di antara lima liga teratas Eropa musim ini - hanya Clermont di Ligue 1 yang tampil lebih buruk dalam hal tersebut.
Empoli hanya mengumpulkan 13 poin secara keseluruhan - kalah 13 kali - dan baru-baru ini menjadi korban Verona, yang menang 2-1 pekan lalu, menjauh empat poin dari klub Tuscan tersebut dalam persaingan untuk bertahan di Serie A.
Di sisi lain, Monza tengah menikmati nasib lebih baik musim ini, tetapi catatan mereka di markas Empoli jauh dari mengesankan: mereka telah kalah lima dari enam kunjungan mereka di kompetisi liga, gagal mencetak gol dalam empat kesempatan.
Meskipun demikian, kemenangan 2-0 pada pertemuan sebelumnya di bulan Agustus berarti bahwa Biancorossi kini dapat mencatatkan double atas tuan rumah mereka yang bermasalah ini akhir pekan ini.
