Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - China bisa memastikan tempat mereka di babak 16 Piala Asia dengan kemenangan atas Qatar pada Senin di Stadion Khalifa International.
Berkat kemenangan 1-0 pada pertandingan kedua melawan Tajikistan, juara bertahan dan tuan rumah saat ini memastikan diri mereka melaju ke babak gugur, sementara tim Tiongkok bermain imbang 0-0 dengan Lebanon.
Langkah pertama di turnamen ini sudah selesai, dan Tintin Marquez bisa tenang mengetahui bahwa Qatar akan berada di babak gugur untuk kali kedua secara berturut-turut dalam Piala Asia.
Ini akan menjadi kali pertama dalam sejarah Piala Asia mereka mereka melangkah lebih jauh dari babak grup dalam dua kesempatan beruntun, dan mereka bisa mengakhiri fase ini dengan rekor sempurna untuk kedua kalinya berturut-turut.
Secara defensif, Qatar hampir tidak bisa ditembus sejak turnamen dimulai, mencatatkan dua clean sheet, dan jika mereka mengoleksi satu lagi pada hari Senin, ini akan menjadi kali kedua berturut-turut mereka menyelesaikan fase grup Piala Asia tanpa kebobolan.
Jika kita menghitung babak gugur Piala Asia 2019, performa mereka di belakang sangat mengesankan, dengan Qatar hanya kebobolan sekali dalam sembilan pertandingan terakhir mereka di turnamen ini.
Meskipun mereka sudah mengunci tempat pertama di Grup A, sejarah Piala Asia terkini menunjukkan bahwa mengalami setidaknya satu kesalahan pada fase awal tidak bermuara baik untuk masa depan, dengan Australia (2015) menjadi satu-satunya tim abad ini yang kalah dalam pertandingan grup dan kemudian memenangkan kompetisi ini.
Qatar hanya kebobolan satu gol pada babak pertama dalam sembilan pertandingan kompetitif terakhir mereka, mencukur Afghanistan dalam kualifikasi Piala Dunia November 2023 dengan skor 8-1.
Di sisi lain, kita melihat pertunjukan defensif yang solid oleh tim Tiongkok pada pertandingan kedua, tetapi kurangnya ketepatan di zona serangan karena mereka tetap tanpa kemenangan tahun ini.
