Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Menginjak paruh musim Ligue 1, Nice kembali ke Allianz Rivera untuk pertandingan kandang domestik pertama mereka di tahun 2024, menjamu Metz pada Sabtu.
Les Aiglons kalah 2-0 dari Rennes dalam pertandingan terakhir mereka, tetapi tetap berada di posisi kedua, sementara Les Grenats hanya unggul dua poin dari zona degradasi setelah kalah 1-0 dari Toulouse.
Nice memasuki bulan Desember sebagai kandidat serius juara, meski performa yang tidak konsisten sejak saat itu membuat mereka tertinggal.
Memasuki matchday 19 akhir pekan ini, mereka tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Paris Saint-Germain (PSG) dan hanya menggenggam tiket Liga Champions dengan selisih satu poin dari Brest dan hanya dua poin di atas rival sekota, Monaco, yang berada di peringkat keempat.
Meskipun pertahanan tangguh mereka, yang baru kebobolan sebanyak 11 gol di Ligue 1, tidak begitu konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir, kebobolan lima gol dalam tiga pertandingan terakhir Ligue 1.
Namun, hampir tidak ada tim Ligue 1 yang mampu menembus pertahanan Nice di Allianz Rivera, dengan Les Aiglons hanya kebobolan satu gol di kandang dalam semua kompetisi musim ini.
Secara keseluruhan, Nice meraih 10 kemenangan setelah 18 pertandingan musim ini, empat kemenangan lebih banyak dibandingkan pada poin waktu yang sama musim sebelumnya.
Le Gym menyia-nyiakan empat poin saat unggul di babak pertama pada dua pertandingan pertama musim ini, tetapi sejak itu mereka tidak pernah menyia-nyiakan keunggulan di babak kedua.
Sejak kemenangan dramatis di November atas Lorient, Metz merosot, mengalami lima kekalahan beruntun di Ligue 1 dan tersingkir dari Coupe de France lewat adu penalti.
Performa buruk di domestik membuat mereka flirtasi dengan degradasi, hanya unggul selisih gol dari Lyon di posisi play-off degradasi dan hanya dua poin di atas Clermont di zona degradasi, tim yang mengeliminasi mereka dari Coupe de France lewat adu penalti awal bulan ini (3-1).
