Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pada Minggu di Stadion Jassim Bin Hamad, Indonesia bakal menghadapi Australia dalam penampilan pertama mereka di babak gugur Piala Asia, memperebutkan tempat di perempat final.
Socceroos menyelesaikan klasemen Grup B sebagai juara setelah bermain imbang 1-1 melawan Uzbekistan di matchday ketiga, sementara Indonesia meraih posisi ketiga terakhir meskipun kalah dalam pertandingan sebelumnya, 2-1 melawan Jepang.
Australia tampil solid di fase grup, memperpanjang rekor tidak terkalahkan mereka dalam lima pertandingan terakhir di turnamen ini dan tujuh pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Pada laga pembuka, Australia menciptakan banyak peluang dalam transisi, memenangkan bola 39 kali di setengah lapangan lawan, jumlah tertinggi dalam turnamen ini sejauh ini.
Gol winger Uzbekistan Azizbek Turgunboev pada menit ke-78 mengakhiri rekor Australia tanpa kebobolan selama 609 menit di semua kompetisi, mencetak rekor baru bagi tim Australia.
Meskipun tampil baik di tiga pertandingan awal, Australia perlu lebih tajam di depan gawang di fase gugur kali ini daripada empat tahun lalu, ketika mereka gagal mencetak gol di babak 16 dan perempat final.
Mereka belum pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam pertandingan knockout Piala Asia, hanya kalah satu kali dalam pertandingan eliminasi normal (1-0 dari Uni Emirat Arab pada 2019).
Indonesia mengalami kecemasan pada Kamis lalu, berada 10 menit dari tersingkir dari kompetisi sebelum gol penyeimbang Kyrgyzstan menyamakan skor mereka melawan Oman menjadi 1-1, menempatkan Tim Garuda di posisi ketiga terakhir.
Hasil itu menghapus kekecewaan setelah mereka dikalahkan oleh Jepang di matchday ketiga, kekalahan kelima dalam enam pertandingan kompetitif terakhir mereka.
