Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Setelah kemenangan Derby d'Italia yang meninggalkan mereka unggul empat poin di puncak Serie A, Inter Milan bertujuan untuk memperkuat keunggulan mereka pada Sabtu, ketika mereka bertemu dengan Roma yang bangkit kembali.
Kedua tim akan bertanding di Stadio Olimpico, dengan tuan rumah berharap untuk terus naik peringkat di bawah manajemen baru, sementara Inter mencari kemenangan liga kelima berturut-turut.
Setelah mengalahkan penantang terdekatnya, Juventus, akhir pekan lalu, Inter kini memiliki keunggulan empat poin atas Juve - dengan satu pertandingan lebih sedikit - dan momentum berada di pihak mereka saat musim semi semakin mendekat.
Ketangguhan mereka terbukti dengan menjadi satu-satunya klub kedua yang mencetak gol dalam 22 pertandingan Serie A berturut-turut sejak awal musim, mempertahankan Supercoppa Italiana dan semakin menjauh dari rival-rival Scudetto mereka.
Menghadapi Juventus yang sedang dalam performa bagus, disiplin bertahan telah membantu Inter menghentikan lawan-lawan mereka, hanya kebobolan 10 gol di Serie A sejauh ini.
Hanya satu tim lain yang menyamai rekor tersebut pada abad ini, yakni tim Roma musim 2003-04 di bawah Fabio Capello.
Meskipun menghadapi tantangan yang sulit, Roma yang baru saja memecat mantan pelatih Inter, Jose Mourinho, telah memenangkan tiga pertandingan pertama di bawah pelatih baru, Daniele De Rossi.
Meskipun lawan-lawan sebelumnya adalah tim-tim yang berjuang di zona degradasi, kemenangan ini membuat Roma naik ke posisi kelima di klasemen - satu poin dari zona Liga Champions.
Menghadapi tim dalam performa terbaiknya, Roma akan diuji secara nyata. Kedua tim ini telah mencetak lebih banyak gol daripada tim lain di 15 menit terakhir pertandingan Serie A musim ini, sehingga pertandingan ini bisa berakhir dengan dramatis. ***
