Network
Villa berhasil membuka keunggulan dari sepak pojok, dengan Watkins menyundul umpan dari Bailey ke gawang lawan, membisu pendukung tuan rumah.
Clement Lenglet melihat sundulannya dari umpan McGinn melambung di atas mistar pada menit ke-32, dengan Villa mencari lebih banyak gol melawan Luton yang kesulitan tampil di Kenilworth Road.
Watkins mendekat lagi pada menit ke-34, melepaskan tembakan yang hanya melenceng dari tiang jauh setelah mendapatkan ruang di posisi berbahaya.
Villa menggandakan keunggulan pada menit ke-40, dengan Watkins mencetak gol kedua setelah menerima umpan bebas cepat dari Luiz. Gol ini awalnya dianulir karena offside, tetapi cek VAR menunjukkan bahwa Watkins berada tepat di posisi yang benar.
Morgan Rogers hampir membuat skor menjadi 3-0 pada menit ke-44, tetapi usahanya ke pojok jauh ditepis oleh Kaminski.
Penyerang Luton, Andros Townsend, memiliki peluang setengah pada akhir babak pertama, tetapi sundulannya dari jarak dekat melambung di atas mistar, sebelum Kaminski menahan usaha Bailey di ujung lain lapangan. Dengan dua gol memisahkan kedua tim, pertandingan masuk babak istirahat.
Tuan rumah tampil lebih baik di awal babak kedua, dengan Villa akhirnya mendapat tekanan. Meskipun demikian, Luton kesulitan menciptakan peluang yang jelas.
Morris memiliki peluang pada menit ke-57 dari sepak pojok, tetapi sundulannya terlalu tinggi. Tekanan terus berlanjut dari Luton, tetapi, seperti yang sering terjadi musim ini, kekurangan kualitas di sepertiga lapangan akhir.
Luton akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke-66, dengan Chong melepaskan tembakan ke gawang setelah periode kepanikan di kotak penalti Villa. Matty Cash membantu membersihkan satu bola di garis dan kiper Villa, Emiliano Martinez, melakukan penyelamatan, tetapi Chong berhasil memperkecil ketertinggalan dari jarak dekat.***
