Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Palestina dan Bangladesh bertemu pada hari Jumat dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dilakukan berturut-turut.
Keduanya saat ini menempati dua posisi terbawah di Grup I dengan masing-masing satu poin, sementara keduanya berusaha untuk meraih kemenangan pertama mereka untuk meningkatkan peluang mereka tampil di turnamen.
Palestina memasuki pertandingan Kamis ini setelah menunjukkan performa positif di Piala Asia di mana tim tersebut meraih kemenangan pertamanya dalam kompetisi tersebut.
Meskipun akhirnya Lions of Canaan tersingkir di babak 16 besar dalam kompetisi awal tahun ini, tim tersebut berfokus untuk membawa sedikit kebahagiaan bagi para pendukungnya.
Karena perang Israel-Hamas, Palestina belum bermain pertandingan di kandang sejak tahun 2019, dan hal itu akan terus berlanjut minggu ini karena pertandingan akan berlangsung di Kuwait.
Meskipun begitu, Palestina berhasil meraih satu poin dalam pertandingan pembuka babak grup dengan hasil imbang tanpa gol melawan Lebanon, di mana Oday Dabbagh akhirnya gagal mencetak gol pada menit-menit terakhir.
Hal itu diikuti dengan kekalahan dari favorit Grup I, Australia, tetapi mereka tentu saja lebih baik daripada lawan mereka pekan ini, yang seharusnya memberi kepercayaan diri bagi tim tersebut.
Tuan rumah dilibas oleh Socceroos ketika mereka bertemu pada November saat mereka kalah tujuh gol tanpa balas, sebuah hasil yang membuat mereka menempati posisi terbawah di grup karena selisih gol.
Sama seperti Palestina, Bangladesh berhasil meraih satu poin melawan Lebanon, dengan Shekh Morsalin mencetak gol untuk menyamakan kedudukan dalam pertandingan tersebut.
