Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Dua raksasa Eropa yang sama-sama gagal menang - atau bahkan mencetak gol - dalam pertandingan pembuka mereka tahun ini akan bentrok di Wembley pada Rabu, saat Inggris dan Belgia bertarung untuk supremasi persahabatan.
Pertemuan Tiga Singa dengan Brasil pada Sabtu malam berakhir dengan kekalahan memalukan 1-0, sementara The Red Devils hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Republik Irlandia yang ditangani oleh John O'Shea.
Hanya satu anggota lini belakang Brasil yang bermain pada Sabtu malam pernah mendapatkan cap senior untuk negaranya sebelumnya, tetapi serangan Inggris yang kehilangan Harry Kane dan Bukayo Saka kesulitan menghadapi lawan yang tidak berpengalaman itu, yang sudah kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka di tahun 2023.
Namun, pertandingan pertama Dorival Junior sebagai pelatih kepala Brasil terbukti menjadi momen yang sangat bahagia bagi manajer Selecao, yang menyaksikan Endrick berusia 17 tahun mencetak gol yang memecahkan rekor pada menit ke-80 untuk memenangkan pertandingan, saat remaja yang akan bergabung dengan Real Madrid tersebut mencocor bola yang memantul dari Vinicius Junior.
Sementara Endrick bersorak karena menjadi pemain pria termuda yang pernah mencetak gol di Wembley untuk klub atau negara, suasana pesimisme yang akrab menyelimuti para penggemar Tiga Singa, yang optimisme mereka akan kemuliaan Euro 2024 tergoncang akibat kekalahan Inggris di markas mereka setelah lebih dari empat tahun.
Kekalahan pada Sabtu juga menandai kekalahan persahabatan pertama Southgate di Wembley dan kekalahan pertama Inggris sejak tersingkir dari Piala Dunia 2022 oleh Prancis, meskipun Southgate dapat merenungkan beberapa hal positif dari pertunjukan timnya, meskipun kurangnya ketajaman adalah titik buruk yang mencolok.
Tidak sejak masa-masa buruk era Roy Hodgson pada November 2013 Inggris menderita kekalahan dalam dua pertandingan persahabatan kandang berturut-turut, meskipun Tiga Singa yang tanpa gigitan juga gagal mencetak gol dalam kedua pertandingan itu, kalah 2-0 dari Chili empat hari sebelum kekalahan 1-0 dari Jerman.
Namun, tim Southgate tidak seharusnya mengambil pelajaran dari buku serangan Belgia pada Selasa malam, karena tim Domenico Tedesco juga harus menyesali pertunjukan ofensif yang membosankan di lapangan Irlandia, di mana tidak ada gol yang bisa dicetak selama 90 menit pada Sabtu.
Selain itu, hanya penyelamatan penalti Matz Sels dari Evan Ferguson yang menyelamatkan Belgia dari malu kekalahan pertama mereka sejak dikalahkan Maroko di Piala Dunia 2022, dan The Red Devils dengan bangga dapat membanggakan rekor tidak terkalahkan 12 pertandingan menjelang pertandingan tengah pekan ini.
