Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Sebuah akhir pekan sengit dalam pertandingan rivalitas Major League Soccer (MLS) akan mencapai puncaknya pada hari Senin ketika Los Angeles Galaxy menghadapi San Jose Earthquakes di Dignity Health Sports Park dalam California Clasico pertama tahun 2024.
LA telah naik ke puncak tabel Konferensi Barat setelah meraih kemenangan 3-1 atas Vancouver Whitecaps pekan lalu, sementara San Jose Earthquakes menemukan diri mereka di dasar klasemen konferensi setelah menderita kekalahan telak 3-0 di kandang dari Colorado Rapids.
Bagi Los Angeles Galaxy, musim 2024 terasa sebagai kebalikan dari musim sebelumnya yang sulit.
Di bawah asuhan Greg Vanney, para pemain telah memberikan hasil gemilang, sejauh ini sama-sama memiliki poin (15) dengan Inter Miami dalam klasemen Supporters' Shield, mengumpulkan sembilan poin lebih banyak daripada pada delapan pertandingan liga pertama musim sebelumnya.
Meskipun masih ada pertanyaan tentang pertahanan mereka yang telah kebobolan dua belas gol sejauh ini, penyerangan Galaxy telah menjadi salah satu yang paling mematikan di Konferensi Barat, dengan mencetak 17 gol musim ini, lebih banyak daripada tim lain di wilayah tersebut.
Di sisi lain, San Jose Earthquakes akan berusaha keras untuk bangkit setelah serangkaian kekalahan yang membuat mereka belum meraih satu poin pun di luar kandang musim ini. Meski mencetak gol lebih dulu di setiap pertandingan, pertahanan mereka telah kebobolan 20 gol, menjadi beban berat bagi mereka.
Kedua tim telah bertemu sebanyak lima kali di Dignity Health Sports Park dan Galaxy telah berhasil meraih lima poin dari tiga pertemuan musim ini.
Namun, Earthquakes tidak akan menyerah begitu saja, terutama karena mereka telah berhasil mengalahkan Galaxy dalam dua dari tiga kunjungan terakhir mereka ke stadion lawan.
Dengan harapan akan pertandingan yang penuh gairah dan banyak gol, kedua tim akan berjuang keras untuk meraih kemenangan.
Keunggulan dalam kedalaman skuad di lini serang dapat memberikan keuntungan bagi Los Angeles Galaxy dalam menghadapi San Jose Earthquakes yang berjuang keras.***
