Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pertarungan seru antara tim terburuk dan terbaik di Konferensi Timur Major League Soccer (MLS) akan terjadi saat New England Revolution menyambut Inter Miami di Gillette Stadium, Foxborough, pada hari Minggu.
New England Revolution, yang baru saja menderita kekalahan 1-0 dari Toronto, kini menduduki posisi terbawah di klasemen Konferensi Timur. Sementara itu, Inter Miami memimpin klasemen Supporters' Shield setelah kemenangan comeback 3-1 atas Nashville SC.
Optimisme tinggi menghampiri Greater Boston menjelang musim 2024 ketika klub mengumumkan penunjukan Caleb Porter sebagai manajer. Namun, Revolusi sejauh ini mengalami banyak kekecewaan dengan enam kekalahan dalam delapan pertandingan, jauh lebih buruk daripada musim sebelumnya.
Meskipun masih di awal era Porter sebagai manajer, tekanan tampaknya sudah terasa karena Revolusi hanya mencetak lima gol dan tidak mencetak gol dalam dua pertandingan domestik berturut-turut.
Di sisi lain, Miami, setelah keluar dari CONCACAF Champions Cup (CCC), fokusnya kini pada upaya meraih MLS Cup untuk pertama kalinya. Herons telah menunjukkan performa solid dengan dua kemenangan berturut-turut setelah eliminasi dari CCC, memberi mereka 18 poin dalam 10 pertandingan liga.
Meskipun Miami masih memiliki masalah pertahanan, mereka telah bereaksi dengan baik ketika kebobolan gol pertama, mengumpulkan 11 poin di 2024 dalam situasi tersebut.
Dengan Lionel Messi di skuad mereka, Miami memiliki daya serang yang mematikan. Meskipun Revolusi pernah mengalahkan Miami pada tahun 2021, hal itu tidak menjamin kemenangan, terutama dengan kekacauan dan ketidakstabilan yang dialami Revolusi saat ini.
Dengan pemain kunci Miami yang tampaknya dalam kondisi prima, Revolusi akan menghadapi ujian yang berat di Gillette Stadium.***
