Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Gelar yang begitu dekat, tapi terlepas dari jangkauan. Timnas Indonesia U-23 mengalami kekalahan yang pahit dengan skor 0-2 melawan Uzbekistan U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.
Gol-gol kemenangan Uzbekistan tercipta di babak kedua, mengubah suasana menjadi muram bagi Garuda Muda. Khuisain Norchaev mencetak gol pada menit ke-68, disusul oleh gol bunuh diri Pratama Arhan pada menit ke-86.
Tambahan penderitaan datang dengan kartu merah yang diberikan kepada Rizky Ridho pada menit ke-83, setelah review Video Assistant Review (VAR).
Uzbekistan, yang berjalan mulus sepanjang Piala Asia U-23 2024, memulai pertandingan dengan menetukan ritme permainan sejak awal.
Uzbekistan memimpin jalannya pertandingan dengan penguasaan bola dan serangan terorganisir. Meskipun demikian, upaya Uzbekistan untuk mencetak gol terhalang oleh pertahanan yang kuat dari tim Indonesia.
Meskipun demikian, Indonesia tidak menyerah begitu saja. Mereka mencoba untuk membalas dengan serangan balik dan peluang-peluang yang dihasilkan dari permainan kombinatif. Namun, usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan.
Dengan berakhirnya perjuangan mereka di Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan yang pahit.
Namun, pengalaman ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk masa depan, dan semangat juang mereka tidak akan pernah padam.***
