Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Tiga hari setelah menyelesaikan kampanye Liga Premier 2023-24, Newcastle United dan Tottenham Hotspur bersiap untuk berhadapan dalam pertandingan persahabatan pasca-musim pada hari Rabu sore.
Pertandingan ini digelar di Melbourne Cricket Ground yang berkapasitas 100.000 penonton di Australia, meskipun keputusan ini mendapat kritik dari pemain dan pendukung kedua tim.
Tottenham Hotspur finis di urutan kelima dalam klasemen Liga Premier, sedangkan Newcastle United mengamankan posisi ketujuh. Dengan perbedaan hanya enam poin di antara mereka, pertandingan ini menjanjikan kompetisi sengit di lapangan.
Keputusan Kontroversial dan Kritik
Saat pemain dari sebagian besar klub besar Eropa menikmati istirahat yang layak, keputusan Newcastle dan Tottenham untuk terbang ke belahan dunia lain mendapat banyak kritik. Bek kanan Newcastle, Kieran Trippier, dan manajer Spurs, Ange Postecoglou, sama-sama mengakui bahwa perjalanan ini "tidak ideal" setelah musim yang panjang.
Manajer timnas Inggris, Gareth Southgate, juga menyatakan ketidaksetujuannya, menyebut pertandingan ini 'bukan berita bagus' untuk persiapannya menjelang Euro 2024.
Namun, di balik kritik tersebut, terlihat bahwa manfaat finansial dan kesempatan untuk menumbuhkan basis penggemar mereka di Oceania lebih besar dari kekhawatiran mengenai kesejahteraan pemain dan dampak lingkungan.
Persiapan Kedua Tim
Spurs akan segera kembali ke Inggris setelah pertandingan di Melbourne, sementara Newcastle akan melanjutkan perjalanan mereka dengan menghadapi tim All Stars Liga A Australia di Marvel Stadium pada hari Jumat.
Newcastle mengakhiri musim Liga Premier 2023-24 dengan kemenangan 4-2 atas Brentford, yang memberi mereka peluang besar untuk mengamankan tiket ke Liga Konferensi Eropa 2024-25, tergantung pada hasil final Piala FA antara Manchester City dan Manchester United.
Kunjungan Newcastle ke Australia adalah yang pertama sejak musim panas 2014 ketika mereka memenangkan Tur Sepak Bola United di Selandia Baru.
Mereka siap untuk pertandingan melawan Tottenham, tim yang telah mereka kalahkan dalam tiga dari empat pertemuan terakhir, termasuk kemenangan 4-0 di St James' Park pada April lalu.
Tottenham Hotspur dan Postecoglou
Tottenham mengakhiri kampanye Liga Premier 2023-24 dengan kemenangan 3-0 atas Sheffield United untuk memastikan tempat di Liga Europa musim depan. Setelah kemenangan tersebut, mereka langsung terbang ke Australia bersama manajer mereka, Ange Postecoglou, yang akan kembali ke tanah kelahirannya.
Postecoglou, yang tumbuh besar di Melbourne, memiliki sejarah panjang dengan kota ini, baik sebagai pemain maupun pelatih.
Tottenham berharap perjalanan mereka kali ini lebih sukses dibandingkan kunjungan mereka sebelumnya pada 2016, ketika mereka kalah dalam pertandingan persahabatan melawan Juventus dan Atletico Madrid.
Prediksi Pertandingan
Sulit memprediksi tim mana yang akan keluar sebagai pemenang, karena belum diketahui apakah kedua manajer akan menurunkan pemain inti atau memberikan kesempatan kepada pemain muda. Meski begitu, pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung seimbang, dengan kemungkinan besar kedua tim harus puas berbagi hasil imbang.
Pertandingan persahabatan ini, meskipun kontroversial, tetap menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola di Australia dan memberikan kesempatan bagi kedua tim untuk menunjukkan kemampuan mereka di hadapan penonton internasional.***
