BERITA MANDALIKA - Akibat konflik berkepanjangan Rusia-Ukraina, berdampak terhadap dunia otomotif di kedua negara yang terlibat konflik tersebut.
Akibatnya beberapa produsen otomotif kini sudah menghentikan penjualan untuk Rusia, menyusul langkahnya menginvasi Ukraina.
Dikutip Beritamandalika.com dari Jendela Cianjur yang dikutip dari Reuters, Amerika Serikat mengumumkan pembatasan ekspor besar-besaran terhadap Rusia.
Mengakibatkan sejumlah perusahaan global mempertimbangkan hingga terpaksa mengubah rencana bisnis mereka di Rusia.
Pembuat mobil dan truk global, termasuk pembuat mobil AS General Motors dan Daimler Truck Jerman, telah menangguhkan beberapa bisnis di Rusia, setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Berikut daftar produsen otomotif yang menangguhkan ekspor ke Rusia, seperti dilansir dari Reuters, Rabu, 2 Maret 2022:
Pada Senin, GM mengatakan akan menangguhkan semua ekspor kendaraan ke Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Perusahaan yang berlokasi di Detroit ini tidak memiliki pabrik di Rusia, menjual sekitar 3.000 kendaraan setiap tahun di sana dan memiliki eksposur rantai pasokan yang terbatas.
"Pikiran kami bersama rakyat Ukraina saat ini," kata GM dalam sebuah pernyataan. "Hilangnya nyawa adalah sebuah tragedi dan perhatian utama kami adalah keselamatan orang-orang di kawasan itu," tambah dia.
2. Volvo