Jumat Berkah, Rinaldi dan Bautista Dari Ducati Masih Unggul di WSBK 2023

- 3 Maret 2023, 14:46 WIB
Michael Ruben Rinaldi
Michael Ruben Rinaldi /farah (mandalika.pikiran-rakyat.com)/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di World Superbike (WSBK) 2023 di Sirkuit Mandalika,  Michael Ruben Rinaldi dari Aruba.it Racing Ducati menempati posisi teratas di kedua Free Practice.

Rinaldi jadi tercepat dan mengakhir Jumat yang berkah dengan kawan setimnya Alvaro Bautista yang berada diurutan 2.

Rinaldi membukukan 1'34.613 detik unmemuncaki Free Practice 1 dalam sesi 45 menit, di mana kondisi trek tidak optimal. Ini terjadi setelah Rinaldi mengalami kecelakaan di Tikungan 10 pada tahap awal sesi, tetapi ia dapat kembali ke lintasan setelah membawa Panigale V4 R miliknya ke jalur pit.

Waktu terbaik bagi Rinaldi dibukukan di penghujung sesi saat ia finis di depan Toprak Razgatlioglu dari Pata Yamaha Prometeon WorldSBK di FP1.

Menjelaskan tentang kecelakaan yang dialami di tikungan 10, Rinaldi berkata: “Saya percaya diri dari Australia dan saya berkata 'oke, saya merasa percaya diri' dan saya mengerem kemudian, dan saya jatuh karena aspal sangat kotor. Perasaan itu baik-baik saja. Saya masuk ke dalam kotak. Untungnya, saya baik-baik saja, dan motornya baik-baik saja, dan saya bisa masuk kembali ke sesi. Saya selesai di P1.”

Dalam Free Practice 2, Rinaldi kembali mencatat waktu tercepat dalam waktu 1 menit 32,468 detik. Kali ini di depan rekan setimnya Bautista dengan hanya 0,029 detik setelah pebalap Spanyol itu jatuh di Tikungan 1 selama FP2, tetapi tidak kehilangan terlalu banyak aksi lintasan.

Waktu terbaik Rinaldi datang di lima putaran di mana ia hanya tersisa satu putaran dengan pembalap Italia.

Meski di Free Practice 1 ia mengalami kecelakaan, ia kembali bangkit untuk menyelesaikan pertandingannya dan berkahir jadi nomer satu di Free Practice 1. 

“Hari ini adalah hari yang positif meskipun terjadi kecelakaan setelah beberapa lap di FP1. Saya langsung merasa nyaman di atas motor. Ini trek yang aneh di sini karena setiap sesi dan setiap putaran, permukaannya berubah. Di sini tidak banyak balapan motor jadi tidak ada karet di aspal dan di luar garis balap kotor, jadi Anda tidak bisa membuat kesalahan. Dari FP1 ke FP2, kami banyak berkembang dan perasaan dengan motor berubah. Saya senang menjadi yang pertama tetapi kondisinya berubah sangat cepat, dan saya pikir tidak masalah jika kita menjadi yang pertama hari ini," kata Rinaldi. 

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x