Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Federasi Internasional Motor (FIM) sebagai regulator olahraga balap motor dunia baru saja mengumumkan perubahan signifikan terkait batasan usia bagi pembalap kelas Moto3 pada musim 2024.
Dalam pengumuman resmi pada Rabu, batas usia untuk pembalap kelas Moto3 telah diubah dari sebelumnya 18 tahun menjadi usia minimal 17 tahun.
Namun, perubahan ini hanya berlaku bagi para pembalap yang berhasil finis di posisi tiga besar dalam klasemen kejuaraan FIM JuniorGP dan Red Bull Rookies Cup.
Keputusan ini diambil dengan harapan dapat memudahkan para pembalap muda berprestasi untuk melanjutkan karier mereka ke kelas balap yang lebih tinggi pada musim berikutnya.
Pengecualian juga diberikan di kelas Moto2, di mana pemenang Kejuaraan Eropa Moto2 dapat berlaga di Kejuaraan Dunia Moto2 meskipun belum mencapai usia 18 tahun. Mereka diizinkan untuk naik ke kelas Dunia dengan usia minimal 17 tahun.
FIM juga menyatakan bahwa pengecualian yang sebelumnya diberikan kepada pembalap yang berpartisipasi di Kejuaraan Dunia Moto3 dan Moto2 pada usia 16 atau 17 tahun pada tahun 2022, kini diperluas untuk pembalap yang melanjutkan kompetisi pada tahun 2023 dan dapat terus berkompetisi pada tahun 2024.
Sementara itu, Komisi Grand Prix yang terdiri dari perwakilan dari Dorna, FIM, IRTA, dan MSMA juga telah menyetujui regulasi baru terkait spesifikasi bahan bakar dan pelumas untuk semua kelas balap, yaitu MotoGP, Moto2, dan Moto3 pada musim mendatang.
Peraturan ini menetapkan penggunaan minimal 40 persen bahan bakar non-fosil pada tahun 2024, yang akan meningkat menjadi 100 persen pada tahun 2027.
Semua perubahan ini menandai langkah signifikan dalam merinci persyaratan dan regulasi untuk menyempurnakan persaingan di arena balap motor dunia.
