Kominfo Buka Sementara Paypal Selama Lima Hari, Cepat Alihkan Dana yang Tersimpan

- 1 Agustus 2022, 17:39 WIB
LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jakarta sebut pemblokiran Steam hingga PayPal oleh Kominfo telah melanggar hukum.
LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Jakarta sebut pemblokiran Steam hingga PayPal oleh Kominfo telah melanggar hukum. /Antara/Muhammad Adimaja/hp./

BERITA MANDALIKA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka sementara akses layanan Paypal setelah diblokir sejak Sabtu 30 Juli.Layanan Paypal dapat diakses masyarakat per hari ini Minggu 31 Juli 2022, hingga lima hari ke depan.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam jumpa pers Virtual yang digelar pada Minggu 31 Juli 2022 mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah menimbang masukan dari masyarakat.
Pasalnya, Paypal menjadi salah satu layanan keuangan yang banyak digunakan masyarakat di Indonesia. Ia menegaskan Paypal sudah bisa diakses sementara, sejak pukul 08.00 tadi WIB.
"Per tadi pagi, PayPal kami buka," ujarnya dikutip dari Antara.
Semuel pun meminta masyarakat pengguna Paypal agar mengalihkan dana yang tersimpan pada Paypal ke web lain ataupun platform yang bekerja sama dengan Paypal.
Pasalnya akses Paypal hanya diberi tenggat waktu lima hari hingga 5 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.
PayPal, kata Semuel, hingga hari ini belum berkomunikasi dengan Kominfo soal pendaftaran PSE.
Apabila sampai batas waktu yang ditentukan PayPal masih belum mendaftar, layanan tersebut terpaksa harus diblokir kembali.

Sebelumnya, Kominfo memblokir layanan Paypal di Indonesia pada Sabtu kemarin karena Paypal belum mendaftar PSE asing lingkup privat di Kominfo.
Publik merespons pemblokiran tersebut dan mendesak Kominfo membuka kembali layanan Paypal. Pasalnya, Paypal menjadi salah satu platform yang banyak dipakai untuk kebutuhan bertransaksi.
Sejauh ini, selain Paypal, Kominfo sudah memblokir para PSE yang belum mendaftarkan layanannya, diantaranya Yahoo Search, game online Steam, Dota 2, Counter-Strike Global Offensive dan platform distribusi digital Origin.***

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x