Network
BERITA MANDALIKA - Kasus kejahatan siber di seluruh dunia semakin merajalela, tak terkecuali di Indonesia.
Sepanjang tahun 2021 ada banyak sekali kasus kejahatan siber yang terjadi di Indonesia, mulai dari perusahaan hingga lembaga pemerintah.
Dikutip dari instagram @super_seru, berikut adalah 5 serangan hacker yang pernah terjadi di Indonesia :
1. Kebocoran data e-Hac
Pada Juli 2021, aplikasi e-Hac buatan Kemenkes RI menjadi korban kasus serangan siber oleh hacker.
Aplikasi kartu kewaspadaan kesehatan yang menjadi syarat masyarakat bepergian ini mengakibatkan 1,3 juta data masyarakat Indonesia bocor.
2. Kebocoran data BRI Life
Kasus peretasan di Indonesia dengan insiden kebocoran data pernah dialami oleh perusahaan asuransi BRI Life.
Pada Juli 2021, sekitar 2 juta data nasabah BRI Life diduga bocor dan dijual secara online seharga $7000 atau sekitar Rp 101,6 juta.
3. Peretasan situs BPJS Kesehatan
Pada Mei 2021, website BPJS Kesehatan diduga telah diretas. Hal ini menyebabkan data 279 juta penduduk Indonesia bocor dan dijual di form online Raid Forums oleh akun bernama ‘Kotz’.
4. Kebocoran data Tokopedia
Perusahaan e-commerce Tokopedia pada awal Mei 2020 mengalami kebocoran data terhadap 91 juta akun penggunanya dan 7 juta akun merchant.
5. Website Telkomsel
Telkomsel juga pernah menjadi korban kasus siber. Pada April 2017, website resmi telkomsel berubah tampilan dengan menampilkan protes terhadap tarif internet yang mahal.***
