"Kontaminasi udara, air hingga tanah yang tidak hanya akan merusak kesehatan fisik tapi juga mental masyarakat," katanya.
"Dan kalau masa depan seperti ini masih kurang menaklukan hati kita semua, bayangkan Indonesia dengan ekonomi yang rapuh disebabkan oleh produktivitas yang menerun dan pada akhirnya terus melebarkan kesenjangan ekonomi antara rakyat miskin dan kaya," katanya lagi.
Sehingga, yang sebenarnya harus dilakukan adalah tidak hanya menghujaukan dunia, tetapi membirukan lautan.
"Oleh karena itu, mari kita tingkatkan kesadaran diantara masyarakat mulai dengan tindakan kita sendiri, menjalani hidup yang lebih disiplin dan sustainable agar kita dapat menikmati kembali, bukan hanya lingkungan yang hijau dan asri, tapi juga lautan dan langit yang biru," katanya.***