BERITA MANDALIKA – Pulau Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Seribu Masjid. Hal ini dikarenakan tiap daerah di Lombok memiliki masjid-masjid yang jaraknya berdekatan.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, beberapa masjid di Pulau Lombok juga menjadi wisata religi dan bersejarah, salah satunya Masjid Gunung Pujut.
Masjid Gunung Pujut terletak di Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Masjid ini menjadi salah satu sejarah perkembangan Islam di Pulau Lombok. Masjid ini dibangun oleh salah satu raja Kerajaan Pujut, yaitu Pangeran Sangepati pada tahun 1008 M.
Keunikan masjid ini adalah posisinya yang berada diatas bukit. Menurut sejarah, mendirikan bangunan sakral di sebuah bukit adalah suatu kebiasaan.
Selain Masjid Gunung Pujut, terdapat juga bangunan lain yang disebut padewa, yang digunakan sebagai ajang pemujaan dan ritual pada masanya.
Masjid Gunung Pujut memiliki arsitektur mirip seperti Masjid Demak, yaitu dengan bentuk atap 2 cangkup.
Masjid ini memiliki satu pintu di bagian depan, dan tinggi dindingnya hanya 1,5 meter.
Pada zaman kerajaan dahulu, Islam sudah berkembang di seluruh Nusantara termasuk Pulau Lombok yang dibawa oleh para wali songo.
Berkembangnya Islam di Pujut berawal pada masa pemerintahan Datu Pujut ke empat, yaitu Meraje Olem, yang mengunjungi tanah Jawa untuk belajar Islam kepada Wali Songo.
Selesainya Meraje Olem mempelajari Islam, ia kembali ke Pujut dan mengajarkan Islam kepada rakyatnya dibantu oleh Wali Nyatok.
Itulah sekilas penjelasan tentang Majid Gunung Pujut yang menjadi salah satu sejarah berkembangnya Islam di Pulau Lombok.***