Legenda Batu Hijau: Kisah Cinta, Pengorbanan, dan Tambang di Sumbawa

23 Juni 2024, 19:16 WIB
Potret PT Amman Mineral International, Tambang Terbesar di Sumbawa /Instagram Indoflashlight /Chanelsulsel

 

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pulau Sumbawa, dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya, menyimpan banyak cerita legenda yang memikat. Salah satu yang paling terkenal adalah legenda Batu Hijau, sebuah kisah cinta dan pengorbanan yang terjadi di daerah Batu Hijau, yang kini dikenal sebagai kawasan tambang tembaga dan emas.

Legenda ini mengisahkan tentang dua hati yang bersatu dalam cinta, namun terpisah oleh takdir, dan bagaimana pengorbanan mereka dikenang dalam bentuk batu hijau yang bertuah.

 

Keindahan Batu Hijau

Batu Hijau terletak di daerah yang kaya akan mineral dan tambang, namun pesonanya bukan hanya terletak pada kekayaan alamnya, melainkan juga pada cerita yang melingkupinya. Batu-batu hijau di daerah ini dikenal memiliki warna yang memukau, mencerminkan keindahan dan kedalaman cinta yang abadi.

 

Asal Usul Legenda Batu Hijau

Legenda Batu Hijau bermula pada masa kerajaan kuno di Sumbawa. Di kerajaan tersebut, hiduplah seorang pangeran tampan bernama Pangeran Jaya dan seorang putri jelita bernama Putri Mayang. Kedua orang muda ini saling jatuh cinta pada pandangan pertama, namun cinta mereka harus melewati banyak rintangan.

 

Kisah Cinta Pangeran Jaya dan Putri Mayang

Pangeran Jaya, seorang pangeran pemberani dan bijaksana, bertemu dengan Putri Mayang, putri dari kerajaan tetangga yang terkenal akan kecantikannya, saat sebuah pertemuan kerajaan. Mereka berdua langsung merasakan ikatan yang kuat dan tak terpisahkan. Namun, perbedaan dan konflik antara kedua kerajaan mereka membuat cinta mereka menjadi terlarang.

 

Meskipun demikian, Pangeran Jaya dan Putri Mayang tetap berusaha untuk bertemu secara rahasia di sebuah lembah yang dipenuhi dengan batu-batu hijau yang indah. Di tempat itu, mereka saling berjanji untuk selalu setia satu sama lain, apapun yang terjadi.

 

Pengorbanan dan Kutukan

Sayangnya, kisah cinta mereka terbongkar dan menimbulkan kemarahan besar dari kedua kerajaan. Para raja yang marah memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini dengan cara yang tragis. Pangeran Jaya dan Putri Mayang ditangkap dan dipisahkan secara paksa. Dalam keputusasaan mereka, kedua kekasih tersebut memohon kepada dewa-dewi untuk memberikan mereka kesempatan untuk tetap bersama.

 

Mendengar permohonan mereka, dewa-dewi merasa iba dan mengubah Pangeran Jaya dan Putri Mayang menjadi dua batu hijau yang saling berdampingan di lembah tempat mereka biasa bertemu. Meskipun mereka tidak bisa bersama dalam wujud manusia, cinta mereka tetap abadi dalam bentuk batu-batu hijau yang indah dan bertuah.

 

Keberkahan dan Kesaktian Batu Hijau

Batu-batu hijau yang dipercayai sebagai jelmaan Pangeran Jaya dan Putri Mayang dianggap memiliki kekuatan magis. Penduduk setempat percaya bahwa batu-batu ini membawa keberkahan dan dapat memberikan kekuatan spiritual kepada mereka yang berdoa dengan tulus. Banyak yang datang ke lembah ini untuk memohon perlindungan, kesembuhan, dan keberuntungan.

 

Ritual dan Tradisi

Setiap tahun, penduduk setempat mengadakan ritual adat di sekitar Batu Hijau untuk menghormati Pangeran Jaya dan Putri Mayang. Mereka membawa sesajen berupa bunga, buah-buahan, dan kemenyan, serta melantunkan doa dan nyanyian sebagai tanda penghormatan dan permohonan berkah.

 

Ritual ini tidak hanya menjadi sarana untuk menjaga tradisi leluhur, tetapi juga untuk mempererat hubungan antarwarga dan mengingatkan mereka akan pentingnya cinta dan pengorbanan.

 

Pengalaman Wisata Mistis

Bagi para wisatawan, mengunjungi Batu Hijau adalah pengalaman yang magis dan penuh makna. Selain menikmati keindahan alam dan batu-batu hijau yang menakjubkan, mereka juga dapat merasakan aura mistis yang menyelimuti tempat ini. Banyak yang mengaku merasa lebih tenang dan damai setelah mengunjungi lembah ini, seolah-olah energi cinta abadi dari Pangeran Jaya dan Putri Mayang masih memancar hingga hari ini.

 

Wisatawan dapat mengikuti tur yang dipandu oleh penduduk lokal, mendengarkan cerita-cerita legenda, dan berpartisipasi dalam ritual adat jika bertepatan dengan waktu pelaksanaannya. Pengalaman ini memberikan pandangan yang mendalam tentang kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakat Sumbawa.

 

Legenda Batu Hijau di Sumbawa adalah salah satu kisah yang kaya akan nilai cinta, pengorbanan, dan keabadian. Melalui cerita ini, kita diajak untuk menghargai kekuatan cinta sejati yang mampu bertahan melampaui waktu dan rintangan. Batu Hijau tidak hanya menjadi simbol keindahan alam, tetapi juga menjadi bukti nyata dari legenda yang hidup di hati masyarakat. Mengunjungi Batu Hijau adalah perjalanan yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah, tetapi juga pengalaman spiritual yang mendalam dan menggetarkan jiwa.***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler