Legenda dan Cerita Cupak-Gerantang di Pulau Lombok: Kisah Dongeng Anak-anak

24 Juni 2024, 07:46 WIB
Ilustrasi dongeng /Siti Nurhasanah/Tangkapan layar

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pulau Lombok, yang dikenal dengan keindahan alamnya dan budaya yang kaya, juga memiliki sejumlah legenda yang mendalam dan penuh makna. Salah satu cerita yang paling terkenal adalah legenda Cupak-Gerantang, sebuah kisah yang mengajarkan nilai moral tentang kejujuran, keadilan, dan keberanian.

 

Asal Usul Legenda Cupak-Gerantang

 

Cerita Cupak-Gerantang adalah salah satu legenda rakyat yang telah diwariskan secara turun-temurun di Pulau Lombok. Legenda ini menceritakan tentang dua saudara, Cupak dan Gerantang, yang memiliki sifat dan karakter yang sangat berbeda. Cerita ini sering kali diceritakan kepada anak-anak sebagai dongeng pengantar tidur dan digunakan sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai moral.

 

Tokoh-Tokoh Utama

 

1. Cupak

   - Karakteristik: Cupak digambarkan sebagai saudara yang jahat, serakah, dan licik. Ia tidak segan-segan menggunakan cara kotor untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Cupak sering kali mencari keuntungan pribadi tanpa mempedulikan orang lain, bahkan saudaranya sendiri.

   - Tindakan: Cupak selalu mencari cara untuk menjatuhkan saudaranya dan sering kali terlibat dalam perbuatan yang merugikan orang lain.

 

2. Gerantang

   - Karakteristik: Gerantang adalah saudara yang baik hati, jujur, dan berani. Ia selalu berusaha untuk melakukan hal yang benar dan membantu orang lain yang membutuhkan. Gerantang adalah lambang kebaikan dan keadilan.

   - Tindakan: Gerantang selalu menghadapi masalah dengan keberanian dan kejujuran, meskipun sering kali harus menghadapi rintangan yang sulit.

 

Alur Cerita Cupak-Gerantang

 

Legenda ini dimulai dengan kedua saudara yang tinggal bersama di sebuah desa kecil di Lombok. Meskipun mereka adalah saudara kandung, sifat dan karakter mereka sangat bertolak belakang. Konflik antara keduanya mulai muncul ketika mereka mendengar kabar tentang seorang putri raja yang diculik oleh raksasa jahat.

 

1. Penculikan Putri Raja

   - Seorang raksasa jahat menculik putri raja dan membawanya ke sebuah gua yang tersembunyi. Raja yang putus asa mengumumkan bahwa siapa pun yang bisa menyelamatkan putrinya akan diberikan hadiah besar dan bisa menikahi sang putri.

 

2. Perjalanan Mencari Putri

   - Cupak dan Gerantang memutuskan untuk mencoba menyelamatkan putri raja. Dalam perjalanan mereka, Cupak terus merencanakan cara untuk menjebak Gerantang dan mengklaim semua pujian untuk dirinya sendiri. Namun, Gerantang tetap teguh pada tujuan mereka dan tidak membiarkan tipu muslihat Cupak menghalanginya.

 

3. Pertarungan Melawan Raksasa

   - Ketika mereka akhirnya menemukan gua tempat raksasa menyembunyikan putri raja, Cupak mencoba menipu Gerantang untuk memasuki gua terlebih dahulu dan menghadapi raksasa sendirian. Gerantang dengan keberanian yang luar biasa, melawan raksasa tersebut. Meskipun pertarungan sangat sengit, Gerantang berhasil mengalahkan raksasa dan menyelamatkan putri raja.

 

4. Pengkhianatan Cupak

   - Setelah Gerantang mengalahkan raksasa, Cupak muncul dan mengklaim bahwa dialah yang menyelamatkan sang putri. Ia mencoba membunuh Gerantang agar tidak ada saksi yang bisa membantah klaimnya. Namun, putri raja yang telah melihat semuanya memberi tahu raja tentang kebenaran.

 

5. Kemenangan Kebenaran

   - Raja, yang mengetahui kebenaran dari putrinya, memberi penghargaan kepada Gerantang atas keberaniannya dan menghukum Cupak atas pengkhianatannya. Gerantang dianugerahi hadiah besar dan menikahi putri raja, sementara Cupak diusir dari kerajaan sebagai pelajaran atas tindakan jahatnya.

 

Pesan Moral dari Cerita Cupak-Gerantang

 

Legenda Cupak-Gerantang menyampaikan beberapa pesan moral yang sangat penting:

 

1. Kejujuran dan Kebenaran Akan Selalu Menang

   - Meskipun tipu muslihat dan kebohongan mungkin tampak menguntungkan pada awalnya, pada akhirnya kejujuran dan kebenaran akan selalu menang. Gerantang, dengan kejujuran dan keberaniannya, akhirnya mendapatkan penghargaan yang pantas.

 

2. Keberanian Menghadapi Kesulitan

   - Gerantang menunjukkan bahwa keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi kesulitan adalah kunci untuk mengatasi rintangan. Keberaniannya melawan raksasa menjadi teladan bagi semua orang.

 

3. Karma dan Keadilan

   - Cerita ini juga mengajarkan tentang hukum karma dan keadilan. Tindakan jahat Cupak akhirnya membawa konsekuensi buruk bagi dirinya sendiri.

 

Legenda Cupak-Gerantang adalah salah satu kisah yang paling dikenang di Pulau Lombok. Dengan karakter yang kuat dan alur cerita yang menarik, legenda ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang kejujuran, keberanian, dan keadilan. Cerita ini akan terus diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi bagian penting dari budaya dan warisan Pulau Lombok.***

Editor: Hayyan

Tags

Terkini

Terpopuler