One Gate System Ditunda di Gili Tramena, Demi Wisatawan Bisa Nyaman. Begini Alasannya

- 7 Desember 2022, 11:01 WIB
Salah satu pemandangan ikonik di Gili Trawangan, tempat wisata favorit di Lombok
Salah satu pemandangan ikonik di Gili Trawangan, tempat wisata favorit di Lombok /Aayush Gupta/Unplash

BERITA MANDALIKA - Gili Tramena (Trawangan, Meno dan Air) jadi salah satu destinasi unggulan yang dimiliki Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gili yang berada di Kabupaten Lombok Utara ini punya segudang potensi keindahan dan panora indah yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.

Namun dalam belakangan terkahir ini, Gili Tramena jadi pemhasan yang cukup menarik, terutama dengan adanya One Gate One Sistem yang banyak menudai pro dan kontra tersebut.

One Gate One Sistem/One Gate System merupakan salah satu layanan yang awalnya diperuntukan demi memudahkan para wisatawan dengan setiap perahu atau boat yang bakal berkunjung ke Gili Tramena bakal bersandar di Pelabuhan Bangsa terlebih dahulu dan menggunakan perahu pablik untuk ke Gili. 

Namun beredar video yang memperlihatkan salah satu wisatawan asing yang merasa tidak nyaman dengan hal tersebut. Di dalam video itu, wisatawan itu muntah-muntah karena arus air laut yang cendrung besar kala itu. 

Video itu sontak beredar berbagai platform media online seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp. 

Menanggapi hal itu, Dinas Pariwisata NTB (Dispar NTB) menanggapi serius dengan insiden dan bertindak cepat untuk mengatasi permasalahan itu.

Izzudin Mahili, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dispar NTB (Kanan)
Izzudin Mahili, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dispar NTB (Kanan) farah (beritamandalika.com)

Izzudin Mahili, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dispar NTB mengatakan pemerintah menghimbau para pelaku wisata untuk menormalkan kembali Gili terlebih dulu dan membuat para wisatawan tertarik untuk datag ke destinasi yang dimiliki NTB.

"Menormalkan dulu, sekarang ini kita normalkan saja dulu, kita berikan kemudahan kepada wisatawan itu, bagaimana mereka muda sehingga mereka tertarik dateng ke Lombok Sumbawa.," terangnya.

Ia juga menghimbau untuk tidak terjebak dengan permasalahan sepetyi ini dan yang terpenting menormalkan kunjungan wisatawan terlebih dahulu, terutama wisatawan yang bakal berkunjung ke Gili Tramena.

"Yang paling utama adalah menormalkan kunjungan wisatawan dulu. Jangan lagi kita terjabak dengan hal seperti itu agak kunjungan kembali normal.

One Gate One Sistem yang diterapkan beberapa bulan laku kini sudah ditunda atau dihentikan dan menghimbau untuk tarif akomodasi tidak mahal serta memberikan pelayanan terbaik agar para wisatawan nyaman.

"Menunda One Gate One sistem, di gili juga kita menghimbau tarif akomodatif tidak terlalu tinggi dan meminta pelayanan yang terbaik kepada tamu dan bagaimana ada kemudahan-kemudahan biar terus berdatangan ke Gili," tutupnya. ***

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah