Network
MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pulau Moyo, sebuah pulau kecil yang terletak di utara Pulau Sumbawa, dikenal sebagai surga tersembunyi dengan keindahan alamnya yang memukau. Di balik pesonanya, tersembunyi sebuah legenda magis tentang mata air sakti yang dikenal sebagai Mata Jitu. Cerita ini tidak hanya menambah daya tarik wisata, tetapi juga memperkaya warisan budaya Pulau Moyo.
Keindahan Mata Jitu
Air terjun Mata Jitu, sering dijuluki "Queen Waterfall" oleh para wisatawan, terletak di tengah hutan tropis yang rimbun. Keunikan air terjun ini adalah formasi batu kapurnya yang bertingkat-tingkat, menciptakan kolam-kolam alami yang indah. Airnya yang jernih dan tenang mengalir dengan lembut, seakan-akan menyimpan rahasia tersembunyi di kedalamannya.
Asal Usul Legenda Mata Jitu
Legenda Mata Jitu bermula dari cerita rakyat setempat yang telah diwariskan turun-temurun. Konon, pada zaman dahulu, dewi-dewi dari kahyangan sering turun ke bumi untuk mandi di mata air ini. Nama "Mata Jitu" sendiri berasal dari bahasa lokal yang berarti "mata yang tepat" atau "mata yang jernih", mengisyaratkan kejernihan airnya yang luar biasa.
Kisah Dewi Moyo
Salah satu cerita paling populer adalah tentang Dewi Moyo, seorang dewi cantik yang sering mandi di Mata Jitu. Dewi Moyo memiliki rambut panjang yang berkilauan dan kehadirannya selalu diiringi dengan aroma bunga-bunga harum. Setiap kali Dewi Moyo mandi, air Mata Jitu menjadi semakin jernih dan memancarkan cahaya yang magis.
Suatu hari, seorang pemuda desa bernama Raden Jaya tanpa sengaja melihat Dewi Moyo mandi di Mata Jitu. Terpesona oleh kecantikan dewi tersebut, Raden Jaya berusaha mendekatinya. Namun, Dewi Moyo yang merasa terganggu segera menghilang ke dalam air terjun, meninggalkan pesan bahwa air Mata Jitu akan selalu menjaga kesucian dan keindahannya.
Keajaiban Mata Air Sakti
Masyarakat setempat percaya bahwa Mata Jitu memiliki kekuatan penyembuhan. Banyak orang yang datang untuk mandi atau sekadar mencuci muka di air terjun ini berharap dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan mendapatkan keberkahan. Menurut legenda, air dari Mata Jitu dapat menyembuhkan penyakit kulit, menghilangkan lelah, dan bahkan memperpanjang umur.
Ritual dan Upacara Adat
Hingga kini, penduduk Pulau Moyo masih melaksanakan upacara adat di Mata Jitu. Setiap tahunnya, mereka mengadakan ritual untuk menghormati Dewi Moyo dan memohon berkah. Dalam upacara tersebut, mereka membawa sesajen berupa bunga, buah-buahan, dan kemenyan untuk diletakkan di sekitar mata air.
Pengalaman Wisata yang Magis
Bagi wisatawan, mengunjungi Mata Jitu adalah pengalaman yang magis dan mendalam. Selain menikmati keindahan air terjun, mereka juga bisa merasakan aura mistis yang menyelimuti tempat ini. Banyak wisatawan yang mengaku merasa lebih damai dan tenang setelah berkunjung ke Mata Jitu. Beberapa bahkan mengklaim merasakan energi positif yang memancar dari air terjun ini.
Legenda Mata Jitu tidak hanya menambah pesona alam Pulau Moyo, tetapi juga memperkaya warisan budaya dan spiritualitas masyarakat setempat. Keindahan dan keajaiban mata air ini menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia, menawarkan pengalaman yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyentuh jiwa.
Melalui cerita Dewi Moyo dan kekuatan sakti Mata Jitu, kita diajak untuk menghargai dan menjaga keindahan alam serta warisan budaya yang telah diberikan oleh nenek moyang kita.***
