Legenda Ular Naga di Labuhan Haji: Penjaga Laut Selatan

- 23 Juni 2024, 19:05 WIB
Pantai Labuhan Haji/travelingyuk
Pantai Labuhan Haji/travelingyuk /Dita Nilan Karlasari/

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Pulau Sumbawa, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, bukan hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga kaya dengan berbagai legenda yang mempesona. Salah satu legenda yang sangat terkenal adalah kisah Ular Naga Labuhan Haji, penjaga laut selatan yang diyakini memiliki kekuatan luar biasa dan memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat pesisir.

 

Awal Mula Legenda

Legenda ini berakar dari cerita rakyat setempat yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Konon, pada zaman dahulu, di perairan selatan Pulau Sumbawa, hidup seekor ular naga raksasa yang disebut Naga Labuhan Haji. Naga ini tidak seperti ular biasa; ia memiliki tubuh yang sangat besar, bersisik emas yang berkilauan di bawah sinar matahari, dan sepasang mata yang memancarkan cahaya mistis.

 

Kisah Ular Naga dan Nelayan

Menurut legenda, Ular Naga Labuhan Haji merupakan penjaga laut yang sangat dihormati dan ditakuti. Nelayan-nelayan yang melaut di perairan selatan selalu meminta izin dan perlindungan kepada sang naga sebelum berangkat. Mereka percaya bahwa naga tersebut adalah pelindung yang menjaga mereka dari badai dan bahaya laut.

 

Cerita tentang Ular Naga menjadi sangat populer ketika seorang nelayan tua bernama Pak Jaya mengalami kejadian luar biasa. Suatu malam, ketika sedang melaut, perahunya dihantam badai hebat yang datang tiba-tiba. Pak Jaya dan krunya berdoa dengan khusyuk, memohon bantuan kepada Naga Labuhan Haji. Tak lama kemudian, mereka melihat bayangan besar di dalam air. Bayangan tersebut semakin mendekat, dan tiba-tiba muncul Ular Naga dengan mata bercahaya yang menenangkan ombak dan menghentikan badai. Pak Jaya dan krunya selamat dan kembali ke desa dengan cerita yang menggetarkan hati seluruh penduduk.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah