Network
Penduduk yang melihat kemunculan kembali Desa Basari menggambarkan suasana yang begitu nyata. Mereka melihat penduduk desa beraktivitas seperti biasa, anak-anak bermain, dan suara alat musik tradisional yang dimainkan. Namun, ketika mereka mencoba mendekati desa tersebut, semuanya hilang seperti bayangan kabut yang menguap saat fajar.
Cerita dari Saksi Mata
Banyak saksi mata yang memberikan kesaksian tentang kemunculan kembali Desa Basari. Seorang petani tua bernama Pak Tani mengaku pernah melihat desa tersebut ketika sedang mencari ternaknya yang hilang pada malam hari. Ia melihat lampu-lampu dari kejauhan dan mendengar suara gamelan. Ketika ia mendekati sumber suara, semuanya tiba-tiba menghilang, meninggalkan hanya keheningan malam.
Penduduk lain, seorang pemuda bernama Budi, menceritakan pengalaman serupa. Ketika sedang berkemah di hutan dekat lokasi bekas Desa Basari, ia dan teman-temannya melihat desa tersebut dengan jelas. Mereka bahkan melihat penduduk yang tampak seperti bayangan berjalan di antara rumah-rumah. Namun, desa itu menghilang begitu saja ketika mereka mencoba mendekat.
Mitos dan Kepercayaan
Legenda tentang Desa Basari yang muncul dan hilang telah menjadi bagian penting dari budaya dan kepercayaan masyarakat Lombok Utara. Banyak yang percaya bahwa desa tersebut adalah cermin dari tindakan manusia. Ketika hati manusia dipenuhi dengan keserakahan dan kebencian, desa tersebut hilang sebagai bentuk hukuman. Namun, ketika manusia kembali ke jalan yang benar, desa tersebut muncul kembali sebagai pengingat.
