Polong Renteng: Falsafah Hidup Masyarakat di Lombok Utara

Tayang: 25 Juni 2024, 12:56 WIB
Penulis: Hayyan
Editor: Tim Berita Mandalika
 Ilustrasi Gotong Royong
Ilustrasi Gotong Royong /pixabay/Michal Jarmoluk

MANDALIKA PIKIRAN RAKYAT - Di Lombok Utara, terdapat sebuah falsafah hidup yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat, dikenal dengan nama "Polong Renteng." Falsafah ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal, tetapi juga menjadi panduan dalam kehidupan sehari-hari, mengarahkan perilaku sosial dan hubungan antarwarga.

Polong Renteng, yang secara harfiah berarti "keterikatan bersama," merupakan manifestasi dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah menjadi identitas masyarakat Lombok Utara selama berabad-abad.

 

Makna Polong Renteng

Polong Renteng adalah konsep yang menggambarkan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam filosofi ini, setiap individu diharapkan untuk saling membantu dan bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Prinsip dasar Polong Renteng adalah bahwa kebahagiaan dan kesuksesan seseorang tidak dapat dipisahkan dari kebahagiaan dan kesuksesan komunitas.

 

Nilai-Nilai dalam Polong Renteng

1. Gotong Royong: Gotong royong adalah inti dari Polong Renteng. Masyarakat Lombok Utara percaya bahwa pekerjaan berat akan menjadi ringan jika dilakukan bersama-sama. Ini terlihat dalam berbagai kegiatan, seperti membangun rumah, menanam padi, atau mengadakan acara adat, di mana semua orang ikut serta dan bekerja sama.

Halaman:

Tags

Terkini

Trending

Berita Pilgub