Tarekat Wetu Telu di Lombok Utara: Fakta Menarik dan Keunikan yang Menghiasi Budaya Lokal

- 25 Juni 2024, 13:01 WIB
Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok Utara
Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok Utara /Kemeparekraf

 

2. Peran Dukun dalam Ritual Keagamaan: Dalam Tarekat Wetu Telu, dukun atau pemimpin adat memiliki peran penting dalam berbagai ritual keagamaan dan upacara adat. Mereka sering bertindak sebagai perantara antara dunia manusia dan dunia roh, serta memimpin upacara-upacara penting seperti pernikahan, kelahiran, dan kematian.

 

3. Penghormatan terhadap Alam: Salah satu aspek menarik dari Tarekat Wetu Telu adalah penghormatan yang tinggi terhadap alam dan lingkungan. Masyarakat yang menganut tarekat ini percaya bahwa alam memiliki roh dan kekuatan spiritual, sehingga mereka sangat menjaga dan menghormati alam sekitar mereka.

 

4. Ritual Adat yang Khas: Tarekat Wetu Telu memiliki berbagai ritual adat yang unik, seperti upacara Nyiu (upacara penghormatan terhadap leluhur) dan Ngurisang (upacara mencukur rambut bayi). Upacara-upacara ini biasanya diiringi dengan doa-doa dan persembahan yang dilakukan di tempat-tempat suci seperti masjid kuno dan makam leluhur.

 

5. Masjid Kuno Bayan Beleq: Masjid Kuno Bayan Beleq di Lombok Utara adalah salah satu situs paling penting bagi penganut Tarekat Wetu Telu. Masjid ini dibangun pada abad ke-17 dan merupakan pusat kegiatan keagamaan serta budaya masyarakat Wetu Telu. Masjid ini juga menjadi tempat penyelenggaraan berbagai upacara adat dan perayaan penting.

 

6. Pengaruh Hindu-Buddha: Sebelum Islam datang, Lombok sudah dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha. Tarekat Wetu Telu masih mempertahankan beberapa unsur dari tradisi Hindu-Buddha, seperti penggunaan sesajen dan upacara yang menggabungkan elemen-elemen dari kedua agama tersebut.

Halaman:

Editor: Hayyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah