Presiden Ukraina Siap Bertemu dengan Vladimir Putin,Akhiri Perang ?

27 Juni 2022, 15:59 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /

BERITA MANDALIKA - Perang antara Ukraina dan Rusia sudah memasuki 3 bulan sejak Februari 2022 Vladimir Putin memberi perintah invasi militer.

Ratusan ribu korban jiwa tak hanya dari militer Rusia dan Ukraina, melainkan masyarakat sipil pun tak luput menjadi hantaman serangan yang ada.

Berbagai pertemuan untuk perdamaian telah dilangsungkan Rusia dan Ukraina, namun belum ada kata sepakat, sehingga perang terus berkecamuk.

Baca Juga :Berkunjung ke Ukraina, Paspampres Siapkan 3 Benda ini Untuk Lindungi Keselamatan Jokowi

Saling jual beli serangan terus terjadi antara tentara Rusia dengan militer Ukraina di semua wilayah.

Namun kini, nampaknya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ingin perang segera berakhir.

Presiden Ukraina itu bersedia untuk melangsungkan perundingan damai dengan Rusia.

Baca Juga : Harga Satuan Helikopter AKS AS565 MBe Sang Spesialis Buru Anti Kapal Selam TNI AL

Namun Volodymyr Zelenskiy utarakan dia hanya ingin bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin secara langsung.

Dia meyakini tanpa langsung bertemu Vladimir Putin, perdamaian akan sulit untuk dicapai bersama antara Rusia dan Ukraina.

"Presiden Federasi Rusia yang memutuskan semuanya. Jika kita berbicara tentang mengakhiri perang ini tanpa dia secara pribadi, keputusan tersebut tidak bisa diambil," ucap Volodymyr Zelenskiy, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 24 Mei 2022.

Zalenskiy juga mengatakan dia tak akan mau berunding dengan siapa pun selain Putin dan selain membahas tentang perdamaian.

Baca Juga :  HOME SAINS & TEKNOLOGI 274 Kapal Perang dan 10 Skadron Jet Tempur Siap Jaga Natuna Utara dari China

"Saya tidak bisa menerima pertemuan apa pun dan dengan siapa pun yang datang dari Federasi Rusia selain presiden. Dan hanya dalam kasus ketika ada stu isu yang jelas: Menghentikan perang. Tidak ada alasan untuk pertemuan yang lain," tegasnya.

Kini, pertempuran masih terus terjadi di berbagai wilayah di Ukraina, saling jual beli serangan antara kedua pasukan militer terus menambah jumlah korban tewas.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: prmnnews.com

Tags

Terkini

Terpopuler