Jelang Hari ASI Sedunia 1 Agustus, Berikut 14 Mitos Seputar Menyusui

- 1 Agustus 2022, 18:05 WIB
 Ilustrasi proposal kegiatan 17 Agustus.
Ilustrasi proposal kegiatan 17 Agustus. /Pixabay/StartupStockPhotos/

BERITA MANDALIKA – 1 Agustus merupakan Hari ASI Sedunia yang selalu diperingati setiap tahunnya, tidak terkecuali pada tahun ini.Hari ASI Sedunia atau World Breastfeeding Week dirumuskan pada Agustus 1990 oleh WHO, UNICEF, serta organisasi lainnya, dan pertama kali diadakan oleh lebih dari 120 negara selama satu minggu pada 1992.

Bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya ASI bagi kesehatan bayi dan Ibu, serta mempromosikan, melindungi, dan mendukung hak-hak Ibu untuk bisa menyusui kapan pun dan di mana pun.
Pasalnya, tidak sedikit para Ibu di seluruh dunia ini yang termakan oleh mitos mengenai menyusui.
Jelang Hari ASI Sedunia, berikut 14 mitos tentang menyusui yang telah dirangkum beritamandalika.com dari laman UNICEF.
1. Menyusui itu mudah
Faktanya, menyusui itu membutuhkan ruang, dukungan, waktu dan latihan untuk ibu dan bayi, karena harus dilakukan dengan pelekatan yang benar.
2. Sakit puting itu tidak bisa dihindari
Banyak Ibu yang mengalami kesakitan pada puting, terutama beberapa hari setelah melahirkan. Tetapi, ternyata hal tersebut dapat dihindari dengan berkonsultasi dengan dokter laktasi atau profesional lainnya.
3. Harus mencuci puting sebelum menyusui
Hal tersebut tidak perlu dilakukan, karena bayi sudah sangat akrab dengan bau dan suara Ibunya sendiri. Bahkan, puting memiliki 'bakteri baik' yang membangun sistem kekebalan tubuh bayi.
4. Bayi yang baru lahir harus dipisahkan dari ibunya
Faktanya, dokter, perawat, dan bidan sering mendorong praktik skin to skin atau Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sesaat setelah bayi dilahirkan. Jika hal tersebut dipraktikkan dalam waktu satu jam, maka si bayi akan terbiasa untuk ke depannya.
5. Hanya boleh makan makanan biasa saat menyusui
Seperti orang pada umumnya, ibu menyusui pun perlu makanan yang seimbang. Jika seorang ibu merasa ada reaksi dari bayi setelah memakan sesuatu, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter.
6. Olahraga akan mempengaruhi rasa ASI
Tidak ada bukti bahwa hal tersebut dapat mempengaruhi rasa susu ibu.
7. Menyusui tidak dapat dibantu oleh siapa pun
Faktanya, seorang ibu yang kesulitan menyusui dapat meminta bantuan dokter laktasi atau profesional lainnya sesegera mungkin.
8. Tidak boleh menggunakan susu formula sama sekali
Penggunaan susu formula diperbolehkan, asalkan sudah berkonsultasi dengan dokter laktasi atau profesional terlebih dahulu. Di samping itu, tetap tawarkan ASI kepada bayi sesering mungkin.
9. Banyak ibu yang tidak bisa memproduksi cukup ASI
Hampir semua ibu dapat menghasilkan jumlah ASI yang tepat untuk bayinya. Produksi ASI ditentukan oleh seberapa baik pelekatan, frekuensi menyusui dan seberapa banyak bayi mengeluarkan ASI setiap kali menyusu.
10. Tidak boleh menyusui ketika sakit
Ibu boleh menyusui ketika sakit, namun harus diimbangi dengan istirahat, makan minum, dan perawatan yang tepat. Karena, bayi akan membangun pertahanannya sendiri.
11. Tidak boleh konsumsi obat apa pun ketika menyusui
Faktanya boleh, ketika membeli obat tanpa resep sebaiknya perhatikan instruksi obat terlebih dahulu. Namun, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter.
12. Bayi yang sering disusui akan manja
ASI dapat memberikan nutrisi terbaik dan membantu perkembangan otak anak. Dan faktanya, dengan menyusui maka ikatan ibu dengan anaknya akan semakin erat.
13. Jika menyusui lebih dari setahun, maka akan sulit disapih
Faktanya, menyusui hingga dua tahun dapat bermanfaat bagi ibu dan anak.
14. Bayi harus disapih ketika akan kembali bekerja
Jika ibu memiliki hak untuk menyusui selama jam kerja, sebaiknya dapat pulang terlebih dahulu atau meminta keluarga untuk membawakan bayinya ke tempat kerja.
Namun, jika tidak diperbolehkan maka carilah waktu di siang hari untuk memerah ASI dan dapat diberikan kepada bayi ketika sampai di rumah.
Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik lainnya mengenai menyusui, antara lain:
1. Menyusui dapat melindungi bayi dari infeksi telinga, diare, radang paru-paru, dan penyakit lainnya.
2. Menyusui dapat melindungi ibu dari diabetes, kanker payudara dan ovarium, penyakit jantung, dan depresi pascapersalinan.
3. Dan, air susu pertama yang keluar atau kolostrum, kaya akan antibodi yang dapat memberikan kekebalan sementara kepada bayi yang baru lahir.***

 

Editor: Abdul Karim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x