BERITA MANDALIKA – Siapa yang tak kenal Mixue? Salah satu brand es krim asal China ini dijuluki oleh netizen Indonesia sebagai malaikat pencatat ruko kosong.
Nama Mixue kian menjamur setelah masyarakat bisa menemukan gerainya di tiap daerah, bahkan di daerah yang lumayan terpencil sekalipun.
Perkembangan brand es krim dan minuman kekinian ini disebut lebih cepat dari McDonald’s.
Mixue didirikan oleh salah seorang bernama Zhang Hongchao, yang dulunya merupakan karyawan sebuah kedai es serut.
Zhang melihat peluang bisnis sehingga memutuskan untuk terjun ke dunia F&B tahun 1997.
Bermodalkan uang Rp 7 juta yang dipinjam dari neneknya, Zhang mendirikan gerai es serut pertamanya yang menjadi cikal bakal berdirinya Mixue.
Namun, bisnis tersebut akhirnya tutup, karena dianggap bersifat musiman.
Pada akhirnya, ia pun membangun Mixue pertamanya dengan nama Mixue Bingcheng, yang artinya istana es yang dibangun dari salju yang manis.
Berdirinya Mixue ini ternyata terinspirasi oleh es krim dari Jepang.
Pada 2008, soft es krim dari Jepang sangat populer di China, yang pada akhirnya membuat harga es krim naik hingga 10x lipat.
Melihat fenomena tersebut, Zhang kemudian memutuskan membuat es krim dengan bahan yang sangat murah, dan bisa dijual dengan harga jauh dibawah harga pasaran.
Dari sanalah bisnis Mixue berkembang pesat. Kemudian pada 2007, Mixue mulai membuka franchise, dan pada 2008 sudah memiliki 180 cabang.
Lalu pada 2020, Mixue menjadi lebih besar dengan memiliki 10.000 gerai di China, dan pada 2022, tercatat Mixue telah memiliki 21.582 gerai, yang menjadikannya perusahaan dengan jumlah gerai terbanyak ke-5 di dunia.***