BERITA MANDALIKA – Setiap UMKM atau pemilik bisnis lainnya pastinya ingin memiliki produk yang laris manis.
Berbagai cara sudah dilakukan untuk memperbagus produk, dan bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
Namun, beberapa UMKM sudah membuat produk sebagus mungkin, tapi masih belum menemukan titik temu agar penjualannya laris manis.
Dibalik kejadian itu, ada beberapa kesalahan yang mungkin masih sering dilakukan oleh para pemilik UMKM seperti berikut ini :
1. Belum menemukan target market
Beberapa pemilik bisnis atau UMKM belum benar-benar memahami produk yang dibuat untuk siapa.
Mereka membuat produk atas asumsi pribadi, yang ujung-ujungnya produk tersebut tidak dibutuhkan oleh masyarakat.
Hasilnya, produk tidak dilirik oleh masyarakat karena diawal membangun bisnis, sang pemilik tidak menentukan dengan rinci siapa target market sebenarnya.
2. Produk tidak menjawab masalah customer
Produk adalah solusi atas permasalahan customer.
Banyak yang masih membuat produk yang sama dengan kompetitor. Padahal, jika membuat produk yang berbeda, itu bisa mengatasi masalah costomer yang menginginkan variasi berbeda.
3. Melayani cusomer dengan kurang tepat
Banyak yang sudah membuat produk yang bagus, target market yang tepat, tetapi cara merespon costomer masih amburadul.
Hal ini berhubungan dengan customer service.
Masih banyak customer service yang melayani calon customer dengan jutek, tidak menjelaskan dengan rinci tentang produk, dan sering lama membalas chat.
Hal tersebut tentu membuat customer akan kabur.
4. Tidak ada call to action
Seringkali produk yang dipromosikan kurang menunjukkan ajakan membeli kepada customer.
Banyak yang hanya menunjukkan kelebihan produk, tapi tidak menampilkan sesuatu yang bisa membuat customer memutuskan untuk membeli.
Hal tersebut bisa jadi karena copywriting yang kurang tepat.***