Network
BERITA MANDALIKA - Banyak orang tua yang enggan membicarakan masalah keuangan dengan anak mereka.
Hal ini dikarenakan karena merasa tidak memiliki pengetahuan yang cukup terkait keuangan.
Padahal, hal ini sangatlah penting untuk pengetahuan sang anak, terlebih lagi di era yang perubahannya sebar cepat ini.
Menurut survey T. Rowe Price yang dilakukan pada 2019, 72% orang tua gagal mendiskusikan topik keuangan dengan anak mereka setidaknya sebulan sekali.
32% orang tua jarang berbicara dengan anak mereka tentang menetapkan tujuan keuangan, lalu sebesar 36% orang tua hanya sesekali mengajari anak mereka tentang nilai investasi jangka panjang.
Lalu 25% orang tua mengakui bahwa mereka agak enggan mendiskusikan topik keuangan dengan anak mereka, dan 33% orang tua mengaku mereka tidak nyaman berbicara dengan anak mereka tentang hutang atau menabung untuk masa pensiun.
Dari data tersebut, banyak orang tua gagal mempersiapkan anak-anak mereka untuk mengatasi masalah keuangan ketika dewawa.
Tidak sedikit dari mereka ketika sudah bekerja tidak dapat literasi keuangan untuk diterapkan.
Dikutip dari instagram @koreainvestment.id, berikut ini ada dua pelajaran yang bisa anda ajarkan untuk anak yang bisa berdampak positif terhadap kondisi financialnya :
1. Ajarkan menabung
Mulai ajarkan anak anda menabung dan membuatkan tabungan khusus untuk anak.
Ketika tabungan sudah terkumpul, beri info kepada anak bahwa uangnya sudah terkumpul dan tanyakan mau digunakan untuk apa.
Ini juga untuk melatih kemampuan anak untuk mengambil keputusan.
2. Buat permainan jual beli
Salah satunya adalah dengan bermain monopoli. Permainan ini mengajarkan mereka mengelola keuangan dan mengambil keputusan financial.
Permainan ini juga mengajarkan anak untuk belajar mengelola aset, dan membuat keputusan kapan harus menjual dan kapan harus membeli.
Itulah beberapa alasan betapa pentingnya mengajarkan anak mengenai financial sejak dini.***
